MOJOKERTO, PEWARTAPOS.COM – Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Non Ekonomi dengan Rute Terminal Kertajaya (Mojokerto) – Terminal Batu via Tahura (Taman Hutan Rakyat) Cangar dengan melintasi tiga halte yakni, di Bundaran Pacet, Sendi, dan Air Panas Cangar, mulai beroperasi, Kamis (25/1/2024).
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto (25/1/2024), bus full AC angkutan umum trayek Mojokerto-Batu milik PT. Bagong Dekaka Makmur ini mengoperasikan enam bus berkapasitas 12 penumpang dengan tarif promo Rp 30 ribu dan selama dua bulan ini akan beroperasi dari pukul 05.00-16.00 WIB.
“Bus ini menghubungkan dua wilayah dengan rute melewati beberapa lokasi pariwisata, sehingga masyarakat bisa menjadikan bus ini alternatif kendaraan untuk pergi berwisata,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono, menjelaskan, untuk memberikan rasa aman di perjalanan, telah dipilih sopir yang andal dan telah dilakukan uji coba untuk trayek baru tersebut.
Selain itu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan rem blong, Nyono mengatakan, akan membuka jalur Ngeprik. “Jadi nantinya jalur turun tidak melewati Gotekan, tapi lewat jalan kabupaten via Ngeprik yang turunannya tidak terlalu tajam untuk menghindari risiko kecelakaan. Yang naik tetap lewat Gotekan,” ujarnya.
Nyono juga menilai, dengan adanya trayek baru Mojokerto-Batu ini, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, sehingga ketepatan waktu menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengoperasiannya.
“Ketepatan waktu menjadi hal pokok prioritas, karena masyarakat biasanya meninggalkan angkutan umum karena angkutan umumnya tidak tepat waktu,” terangnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, menegaskan, adanya bus AKDP yang menghubungkan antara Mojokerto dan Kota Batu dapat menjadi langkah strategis dan solutif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Sekarang sudah bukan zamannya masing-masing daerah harus berkompetisi, tapi berkolaborasi. Dengan adanya rute baru ini Mojokerto-Batu via Cangar kita berharap akan menjadi pengungkit ekonomi sehingga masyarakat Mojokerto maupun Batu akan berdampak,” bebernya.
Ali juga menilai, hal tersebut sejalan dengan program Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terkait seluruh daerah yang saling terhubung.
“Kita harus paksa masyarakat untuk meninggalkan moda transportasi pribadi dan beralih ke moda transportasi massal yang aman, nyaman, murah, dan tepat waktu,” pungkasnya.
Di akhir sambutannya, Ali mengharapkan, dengan diresmikannya trayek baru ini, bisa mewujudkan Mojokerto Raya semakin berkembang.
“Saya berharap Kota Mojokerto ini bisa menjadi kota yang berkelas dunia dan warga Kota Mojokerto semakin sehat semuanya, karena dengan sehat, harapan hidup bertambah maka indeks pembangunan manusia akan meningkat,” pungkasnya. (joe/kominfojatim)