SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, menggelar kunjungan kerja di Bekangdam V/Brawijaya, Paldam V/Brawijaya dan Minvetcatdam V/Brawijaya, Rabu (31/1/2024).
Didampingi Ketua Persit PD V/Brawijaya, Ny. Lisa Rafael Granada Baay, kedatangan Pangdam disambut oleh Perwira di lingkungan masing-masing Badan Pelaksana Daerah Militer (Balakdam).
“Tidak masalah bermedia sosial, tapi harus bijak dan jangan sampai terpancing hoax,” kata Pangdam kepada para perajurit, PNS dan persit yang hadir.
Tak lupa, menjelang Pemilu mendatang, Mayjen TNI Rafael juga menegaskan kepada seluruh prajurit, PNS dan Persit untuk bersikap netral.
“Terpenting, TNI itu harus bisa menciptakan kondusifitas dan harus bersinergi dengan instansi atau aparat keamanan terkait selama pesta demokrasi mendatang,” tegas Mayjen TNI Rafael.
Kodim 0812/Lamongan
Hal yang sama dilakukan Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, yang kembali menyuarakan netralitas TNI dihadapan prajuritnya disela berlangsungnya Latihan Perorangan Dasar Teritorial (Latorsar) di Koramil Mantup, Rabu (31/1/2024).
“Netralitas harus dipegang teguh. Kalau ada yang melanggar, pasti ada sanksi tegas,” tegas pria dengan dua melati di pundak itu.
Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut Dandim juga menyampaikan jika prajurit Kodim Lamongan memiliki misi penting selama pesta demokrasi berjalan, yakni mewujudkan kondusifitas dan ketertiban selama berlangsungnya Pemilu.
“Prajurit Kodim harus bersinergi dalam menciptakan Kamtibmas selama Pemilu berlangsung,” jelasnya.
Selain soal netralitas, Dandim juga menghimbau seluruh personel yang saat ini mengikuti Latorsar untuk tak salah langkah selama menjalankan latihan.
“Latihan ini harus tetap berpedoman pada tiga metode binter. Sebagai aparat kewilayahan, kita harus senantiasa bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tegasnya. (joe)