Pemkot Madiun Libatkan 1500 Personil Satlinmas Untuk Amankan Pemilu
MADIUN, PEWARTAPOS.COM – Menjelang pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024, ribuan petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Madiun, diterjunkan untuk mengamankan jalannya pencoblosan dan pemungutan suara diseluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Wali Kota Madiun Maidi, setidaknya 1500 personil Satlinmas bakal dilibatkan membantu TNI/Polri bersiaga di Tempat Pemungutan Suara atau TPS dan Posko Pemilu. Bukan saja pengamanan, petugas Satlinmas juga membantu melancarkan petugas KPPS.
“Hingga hari ini semua petugas Pemilu ready, termasuk Satlinmas juga sangat ready. Saya ingin nanti Pemilu di Kota Madiun enjoy,” ujar Wali Kota Madiun, usai Apel Siaga Satlinmas, di Alun Alun Kota Madiun, Senin (5/2/2024).
Wali Kota Madiun, memastikan Pemilu di Kota Madiun berjalan aman dan lancar. Keterlibatan petugas Satlinmas dengan penampilan baru akan menjadikan nuansa pencoblosan dan pemungutan suara akan berbeda dengan Pemilu sebelumnya.
Sementara Dandim 0803 Madiun, Letkol Inf. Meina Helmi, mengungkapkan sesuai tugas dilapangan TNI membantu Pemerintah Daerah dan Polri dalam menjalankan pengamanan proses Pemilu, dengan menerjunkan Babinsa disetiap desa dan kelurahan.
“Anggota kami ada 680 personil yang akan ditugaskan di Kota dan Kabupaten Madiun atau menyesuaikan jumlah wilayah. Karena di Kabupaten wilayah kecamatanya lebih banyak, yakni 15 kecamatan sedangkan Kota Madiun hanya tiga kecamatan,” ungkap Meina Helmi.
Untuk memberikan kenyamanan masyarakat, TNI akan melakukan monitoring dan patroli rutin agar proses Pemilu berjalan lancar. Namun, demikian TNI akan menginventerisasi semua kekuatan militer diwilayah Madiun.
“Termasuk 501, Kopasgad, Armed, Korem 081/Dhirotsaha Jaya, dalam rangka mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan. Dan intinya personil TNI siap setiap saat digerakan,” jelasnya.
Dandim 0803 Madiun, memastikan situasi menjelang pencoblosan dan pemungutan suara di Madiun aman dan kondusif berkat sinergitas tiga pilar sebagai upaya cegah dini dan mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Jadi setiap permasalahan diupayakan diselesaikan ditingkat bawah agar melebar dan meluas,” tandasnya.(lem).
