SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Mendukung kelancaran berjalannya pesta demokrasi yang digelar setiap lima (5) tahun sekali, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menyiapkan personel di 129 posko siaga tersebar se-Jawa Timur.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menyatakan posko pengamanan kelistrikan ini berada di kantor Unit Induk, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan hingga Unit Layanan Pelanggan untuk memastikan langkah preventif dan identifikasi potensi gangguan dan percepatan pengamanan.
“Untuk masing-masing lokasi pengamanan kami membagi pengamanan menjadi lapis satu hingga tiga. Khusus Tempat Perhitungan Suara Tingkat Provinsi kami memberikan pengamanan listrik 3 lapis berasal dari jaringan listrik PLN, UPS PLN, Genset PLN ataupun pelanggan. Selain itu 4.782 personel yang terdiri dari pegawai dan tenaga alih daya juga bersiaga on site,” tambah Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (15/2/2024).
Saat ini lokasi pengamanan terdiri dari 1 KPUD Tingkat Provinsi, 1 Bawaslu Provinsi, 38 Bawaslu Kabupaten/Kota, 38 KPUD Tingkat Kabupaten/Kota (29 Kabupaten dan 9 Kota) dan lokasi – lokasi TPS di tingkat desa maupun kelurahan. Personel PLN melaporkan secara berkala kondisi sistem di masing-masing lokasi untuk memitigasi risiko.
Personel dilengkapi dengan peralatan pendukung siaga diantaranya 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 452 Motor Unit Layanan Cepat, 49 Uninterruptible Power Supply (UPS), 88 Unit Genset Mobile, 12 Unit UKB, 14 Unit Crane dan 16 Unit Skylift.
Perwakilan KPU Sidoarjo mengapresiasi kesiapsiagaan personel PLN amankan pasokan listrik hingga penghitungan suara usai nanti malam.“Alhamdulillah lancar tidak ada kendala apa-apa. Terima kasih PLN,” pungkasnya.
Jumlah TPS se Jatim ada sebanyak 120.666. Jumlah TPS itu juga termasuk TPS lokasi khusus (loksus) sebanyak 416. TPS loksus ini di antaranya ada di pondok pesantren, kemudian ada juga di lapas.(IP)