Adhy Karyono Dilantik Pj. Gubernur Jatim Gantikan Khofifah
JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Jumat (16/2).
Sebelumnya, Adhy Karyono berstatus sebagai Pelaksana harian (Plh) Gubernur Jatim usai masa kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak berakhir pada 13 Februari 2024 lalu.
Usai resmi menjabat sebagai Pj Gubernur Jatim sesuai Keputusan Presiden No 28 / P Tahun 2024, Adhy Karyono menegaskan bahwa dirinya siap untuk segera tancap gas melanjutkan dan meningkatkan kinerja pembangunan yang sudah dicapai oleh Gubernur Khofifah dan Wagub Emil.
“Kami fokus untuk melanjutkan percepatan reformasi birokrasi yang berdampak melalui program penanganan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem, peningkatan investasi ekonomi, transformasi digital, dan pengurangan pengangguran,” terangnya.
“Serta, program-program strategis lainya seperti peningkatan kapasitas SDM, stunting, dan sebagainya. Sesuai dengan RKPD tahun 2024 yang sudah kami rancang pada masa gubernur dan wakil gubernur periode 2019 – 2024,” lanjut Adhy.
Ia menambahkan, berbagai capaian kinerja pembangunan di Jawa Timur selama kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil sudah sangat luar biasa. Salah satu buktinya ialah dengan diraihnya 738 penghargaan nasional dan internasional dari berbagai sektor yang telah diraih Pemprov Jatim selama lima tahun terakhir.
Untuk itu, dalam waktu dekat Pj. Gubernur Jatim Adhy akan melaksanakan konsolidasi internal, baik dengan jajaran eksekutif maupun legislatif dan termasuk dengan Forkopimda Jawa Timur. Ini penting, untuk menyamakan irama langkah dalam menjaga Jawa Timur tetap kondusif sampai dengan terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode berikutnya.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah kami akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. Karena Jawa Timur ini provinsi besar yang terdiri dari 38 Kabupaten/Kota, sehingga derap langkah pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan selama masa transisi ini tetap terjalin secara harmonis,” tegasnya.
Ia juga berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian karena telah memberikan kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Pj. Gubernur Jatim. Serta untuk DPRD Jawa Timur yang sebelumnya mengusulkan namanya sebagai Pj. Gubernur Jatim.
“Mohon do’a dan dukungan dari semua pihak baik jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Timur, Forkopimda Provinsi Jawa Timur, para mitra kerja dan masyarakat Jawa Timur agar saya dapat menjalankan kesinambungan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik dengan sebaik-baiknya untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja yang selama ini telah diraih,” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian dalam sambutannya mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil selama ini. Sehingga menjadikan Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan penghargaan paling banyak.
“Apa yang sudah dicapai oleh Jawa Timur sangat luar biasa. Tentu ini akan menjadi tantangan bagi Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono untuk melanjutkannya,” ujarnya.
Mendagri Tito pun optimis Pj. Gubernur Adhy bisa menjalankan tugas dengan baik sebab ia telah memiliki pengalaman yang cukup di Jawa Timur selama ini.
“Beliau adalah sosok birokrat yang cerdas dan berpengalaman. Terutama berpengalaman di Jatim, jadi beliau pasti mengerti Jatim,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir dalam pelantikan tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim, jajaran Pemprov Jatim, Forkopimda Jatim, serta seluruh stakeholder yang selama ini telah berjuang bersama membangun Jawa Timur.
“Termasuk instansi pusat dan kementerian yang selama ini memberikan pembinaan kepada kami sehingga Jatim bisa seperti saat ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilantik juga Pj. Ketua TP PKK Jawa Timur Isye Sri Rahayu menggantikan Ketua TP PKK Jawa Timur yang sebelumnya dijabat oleh Arumi Bachsin Emil Dardak. Pelantikan dilaksanakan oleh Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian sesaat setelah pelantikan Pj. Gubernur Jatim.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut para Kepala OPD Pemprov Jatim, Mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, serta jajaran Forkopimda Jatim. (zen/rls)