Tahun 2024 Provinsi Jatim Ditarget Turunkan Stunting 5,6%
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM- Tahun 2024 ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur minimal harus menurunkan angka stunting hingga 5,6 persen, agar tercapai target nasional sebesar 14 %.
“Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia atau SGGI, angka prevalensi stunting di Jatim yang semula 23,5%, turun 4,3% menjadi 19.20%, ini sebuah penurunan yang cukup signifikan,” ujar Asisten I Setdaprov Jatim), Benny Sampirwanto, mewakili Pj. Sekdaprov Jatim pada Rembuk Stunting Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jawa Timur, di Surabaya, pada Rabu (13/3/2024.
Pada kegiatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur (DP3AK Jatim) itu, Benny mengingatkan kembali meski ada penurunan, kita masih di atas target nasional 14%.
“Artinya, kita tahun ini harus bahu membahu, dan lebih banyak action untuk menurunkan stunting. Karena perlu penurunan lebih signifikan lagi,” tutur Benny.
Kepala DP3AK Jatim, Tri Wahyu Liswati menyampaikan, selain sebagai wadah evaluasi pelaksanaan program kerja TPPS Jatim, rembuk stunting ini juga bertujuan untuk meringkas hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting yang terintegrasi di Jawa Timur.
“Rembuk Stunting ini merupakan salah satu instrumen konvergensi penurunan stunting di daerah, untuk mendorong keberpihakan kebijakan yang disertai anggaran. Kita bisa mengintervensi Kabupaten/Kota, dan mengidentifikasi prioritas percepatan penurunan stunting, dengan memetakan manakah Kabupaten/Kota yang angka stuntingnya masih tinggi. Kita identifikasi rencana, kemudian menindak lanjuti, ini yang sangat diperlukan supaya program TPPS terus berkelanjutan,” tutur Tri.
Melalui kegiatan rembuk stunting ini, Tri menyebutkan, ada tiga hasil yang diharapkan. Yakni, pertama, adanya rumusan program kegiatan prioritas penurunan stunting berdasarkan isu-isu pokok permasalahan stunting yang dihadapi. Kedua, komitmen bersama edukasi gizi masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Ketiga, rencana kerja koordinasi dan konsolidasi lintas sektor TPPS. Sehingga, dapat menyampaikan isu-isu pokok dan strategis dengan mencari jalan keluar dan langkah strategis untuk percepatan penurunan stunting,” sebut Tri. (zen)