Bupati Blitar Salurkan Bantuan Sebesar Rp 50 Juta Untuk Renovasi Masjid Baitul Yaqin Nglegok
BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Memanfaatkan momentum Safari Ramadhan 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menyalurkan anggaran sebesar Rp 50 juta untuk renovasi Masjid Baitul Yaqin yang ada di Desa Krenceng, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jumat, 22/03/2024.
Bupati Blitar Rini Syarifah dalam sambutannya mengatakan, bantuan ini kita serahkan langsung kepada warga dan pengurus yayasan masjid Baitul Yaqin yang yang menjadi tempat kunjungan Safari Ramadhan.
“Semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Krenceng, jadi ketika masjid sudah di renovasi dan bagus, jangan sampai hanya ramai ketika saat Ramadan, Idul Fitri dan Idul Adha saja,”katanya.
Ia menjelaskan, berbagai bantuan yang sudah disiapkan Pemkab Blitar antara lain bantuan paket bahan pangan untuk warga membutuhkan, perlengkapan pendukung untuk masjid dan santunan.
“Karena yang namanya membangun masjid itu lebih mudah dibandingkan dengan memakmurkan masjid. Sehingga ketika masyarakat membangun masjid, juga harus bisa memakmurkan lewat berbagai kegiatan. Dalam kesempatan ini saya berpesan, agar seluruh jajaran Pemerintah Desa Krenceng terus mendongkrak ekonomi masyarakat melalui pengoptimalan pengelolaan potensi desa,”jelasnya.
Diharapkan bantuan dana pembangunan masjid yang sudah disalurkan bisa dimanfaatkan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan sehingga tidak menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari.
“Hari ini kita menyalurkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk renovasi masjid Baitul Yaqin dan semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Krenceng,” harapannya.
Pada kegiatan itu, Bupati Blitar Rini Syarifah mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat dan rombongan Forkopimda Kabupaten Blitar.
Ia berharap, tali silaturahim bisa terjalin semakin erat melalui kegiatan Safari Ramadhan sehingga mampu menciptakan suasana komunikasi yang lebih baik dan lebih intens ke depan.
“Melalui kegiatan seperti ini pejabat pemerintah bisa langsung bertemu masyarakat dan berinteraksi untuk membahas beberapa permasalahan yang ada,” ungkapnya.
Lebih lanjut, masih kata Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar, diketahui bahwa Desa Krenceng banyak budiaya ikan hias koi. Sehingga desa ini menjadi salah satu kawasan minapolitan yang merupakan suatu bagian wilayah yang mempunyai fungsi utama ekonomi yang terdiri dari sentra produksi, pengolahan, pemasaran komoditas perikanan, pelayanan jasa, dan/atau kegiatan pendukung lainnya.
“Monggo kita sama-sama berupaya mewujudkan Desa Krenceng yang makmur yang bermuara terwujudnya Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyyibatun warobun ghofur,” pungkasnya (adv/dik).