Jenazah Nanda dan Erlangga Terperosok di Tambangan Perahu Taman Ditemukan
SIDOARJO, PEWARTAPOS.COM – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Nanda (27) dan Erlangga (3,5), di sungai desa Driyorejo, kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada Sabtu (20/4/2024). Saat ditemukan, kondisi kedua korban yang merupakan ayah dan anak ini sudah meninggal.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, tim SAR gabungan menemukan kedua jenazah korban pada hari ketiga pencarian, tidak berselang lama setelah tim SAR memulai upaya pencarian dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian.
Tim SAR gabungan pertama kali menemukan jenazah Erlangga sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 10.30 WIB, jenazah Nanda ditemukan. Keduanya ditemukan dalam kondisi tersangkut di ranting pepohonan yang tumbuh menjorok ke sungai.
Jenazah Nanda ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 1,3 km. Sementara itu, lokasi penemuan jenazah Erlangga berjarak sekitar 1,4 km dari lokasi kejadian.
Proses evakuasi kedua jenazah korban berjalan dengan lancar. Sesampainya di darat dan melalui proses visum luar oleh petugas Kepolisian setempat, selanjutnya kedua jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Hariyadi menerangkan, ada sebanyak lima SRU air yang dikerahkan dalam pencarian korban di hari ketiga ini. Proses pencarian dimulai dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Kemudian secara bergantian, kelima SRU melakukan menuver perahu di beberapa lokasi yang dicurigai.
Dengan melakukan manuver perahu ini, akan timbul gelombang air yang besar, kemudian akan mengangkat benda-benda yang ada di dalam atau dasar sungai, termasuk kedua korban yang dicurigai ada di dalamnya.
Ada banyak unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian kedua korban ini, diantaranya tim Kantor SAR Surabaya, Ditpolairud Polda Jatim, Satpolairud Polres Gresik, BPBD prov Jatim, BPBD Gresik, BPBD Sidoarjo, Damkar Sidoarjo, TAGANA, Semar, TSA, LPBNU, Rendan, FKPPAI, IOF, warga sekitar dan sejumlah unsur lainnya.
Diketahui, ayah dan anak tersebut sebelumnya dikabarkan tercebur sungai pada saat menaiki perahu tambangan di Dusun Banjar Pertapan, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, yang berbatasan dengan Driyorejo, Gresik, Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Ayah dan anak tersebut tercebur, karena stang gas motor ditarik oleh anak. Sehingga, keduanya terjungkal masuk ke dalam sungai.
Tim SAR sendiri, langsung melakukan pencarian akibat peristiwa tersebut.(zki)