Pembangunan Laboratorium PCR Percepat Pengujian Sampel Swab
SUMENEP, SKO.COM -Pembangunan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) diharapkan mampu memberikan kemudahkan pelayanan kepada masyarakat untuk pemeriksaan material genetik virus corona atau pengambilan swab test.
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, pembangunan laboratorium PCR untuk mempercepat hasil pengujian sampel swab apakah terkonfirmasi positif atau negatif Covid-19, karena selama ini untuk mengetahui hasil pengujian sampel itu harus dilakukan di Surabaya.
“Selama ini, untuk mengetahui hasil pemeriksaan sampel swab apakah positif atau negatif harus mengirimnya ke Surabaya, tetapi dengan adanya laboratorium PCR di RSUD ini, tidak perlu lagi ke Surabaya,” kata Bupati di sela-sela Peresmian Laboratorium PCR dan Gedung Hemodialisasi, di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Senin (01/02/2021).
Pemeriksaan sampel swab test di laboratorium PCR RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep lebih cepat hasilnya, jika dibandingkan dengan pemeriksaan swab maupun rapid test antigen. Mengingat untuk memastikan hasil sampel swab melalui PCR hanya membutuhkan waktu 5 jam.
“Apabila pemeriksaan sampel swab dilakukan di Surabaya untuk mengetahui hasilnya postif atau negatif, membutuhkan waktu lima hari atau satu mingggu. Jadi dengan adanya Laboratorium PCR RSUD itu tentu saja mempercepat hasil pemeriksaan sampel swab,” imbuh Bupati dua periode ini.
Bupati menyatakan, keberadaan laboratorium PCR itu tidak hanya sekedar mempercepat hasil pemeriksaan sampel swab saja, tetapi sangat membantu Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep dalam mendeteksi masyarakat yang terkonfirmasi positif.
“Setelah lima jam hasil pemeriksaan sampel swab keluar dari Laboratorium PCR, tentu saja Tim Satgas Covid-19 bisa bertindak cepat untuk memberikan penanganan medis kepada warga yang terkonfirmasi positif,” tegasnya.
Meskipun RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep telah memiliki Laboratorium PCR, tetapi diharapkan seluruh elemen bergotong-royong meminimalisir penularan Covid-19 di Kabupaten Sumenep, karenanya masyarakat harus meningkatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker yang benar, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Saya serukan masyarakat dalam beraktivitas setiap hari untuk memperhatikan protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di daerah,” tandasnya.
Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si selain meresmikan Laboratorium PCR juga meresmikan Gedung Hemodialisasi di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita bunga didampingi Wakil Bupati Achmad Fauzi, SH, MH, Sekretaris Daerah Ir. Edy Rasiyadi, M.Si dan Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati.
“Dengan gedung baru Hemodialisasi (cuci darah) mampu meningkatkan motivasi dan semangat para pimpinan dan karyawan rumah sakit, untuk memberikan pelayanan prima kepada pasien,” harap Bupati.
Sementara, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan tenaga medis untuk laboratorium PCR, di antaranya dokter spesialis patologi klinis sebanyak 2 orang, relawan 5 orang serta tenaga tetap untuk membantunya.
“Laboratorium PCR buka sejak hari Senin hingga Sabtu dan perhari mampu menguji sebanyak 20 hingga 30 sampel swab,” pungkasnya. ( * )