Jatim

Lulusan SMKN 2 Trenggalek Berpeluang Besar Dapat Bonus Demografi

Share Berita:

TRENGGALEK, PEWARTAPOS.COM – Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) 2 Trenggalek mengelar acara perpisahan dan penyerahan peserta didik angkatan 2023/2024 di Gor Gajah Putih Jambangan, Sumbergedong, Kec. Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Senin, 13/05/2024.

Tak tangung tangung, sebanyak 636 kelas XIII, XII SMK Negri 2 Trenggalek tahun pelajaran 2023-2024 diserahkan langsung dari pihak sekolah kepada pihak orang tua yang terdiri dari 7 Jurusan yakni, (KGSP, DPIB, TPTU, TP, RPL, AKL, TB).

Kepala Sekolah SMK Negri 2 Trenggalek, Drs.Masrur Hanafi, M.Pd mengatakan, lulusan sekolah SMK, SMA, Aliyah se indonesia akan berpeluang besar untuk mendapatkan bonus.

“Satu bonus demograsi, bonus demografi 2030 Angka produktif indonesia luar biasa, dua penambahan 78 juta pekerjaan baru dan 138, 72 kesempatan kerja per 2019 ke era society 5.0,” katanya

Hanafi menjelaskan, Bonus demografi akan memberikan peluang yang besar bagi negara Indonesia apabila negara Indonesia dapat memanfaatkannya dengan maksimal. Dengan adanya bonus demografi di Indonesia maka dapat bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Selain itu dengan adanya bonus demografi maka jumlah penduduk usia produktif akan meningkat sehingga pemerintah dapat merekrut banyak tenaga kerja darinya. Hal tersebut akan berjalan dengan baik apabila sejalan dengan adanya kebijakan pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan juga kebijakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi usia-usia produktif di Indonesia.

“Apabila Indonesia memiliki sumber daya manusia yang cerdas, baik, kreatif, sehat dan juga produktif maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pun akan menjadi lebih baik. Dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan juga pertumbuhan ekonomi yang baik akan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat,”jelasnya.

Lebih lanjut, masih kata Hanafi, sekolahan kami memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi pendidikan pada era society 5.0, dimana siswa dituntut untuk berfikir kritis, kreatif, serta mampu memunculkan ide-ide atau inovasi baru di tengah-tengah masyarakat yang disugukan dengan teknologi digital.

Dengan kemunculan era society 5.0 ini telah memberi pengaruh yang sangat besar terhadap dunia pendidikan. Tantangan yang dihadapi pun sangat lah tidak mudah, oleh karena itu para siswa harus bijak dalam memanfaatkan teknologi digital pada masa kini demi kemajuan dunia pendidikan.

Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka (Library Research) dengan menggunakan data sekunder dikarenakan sangatlah sesuai dengan topik penelitian tersebut seperti era society 5.0, hakikat pendidikan, serta peran siswa Penelitian ini membahas mengenai bagaimana siswa mampu beradaptasi, peka terhadap dunia pendidikan, kreatif dan inovatif dengan memunculkan berbagai inovasi-inovasi baru untuk menunjang dunia pendidikan agar mampu bersaing secara global.

Hanavi, juga berharap setiap pihak disatuan pendidikan seluruh Provinsi Jatim dapat menolak dan mencegah pungutan liar (Pungli) dalam proses pendidikan, Sehingga kemajuan dunia pendidikan di Riau semakin maju baik dari segi pembangunan maupun kualitas pendidikan.

“Maka saya minta, dalam dunia pendidikan ini tanggung jawab kita sangat besar. Kebijakan yang kita ambil hari ini akan menentukan bagaimana masa depan anak-anak kita esok hari. Apa yang kita lakukan hari ini akan mereka tiru di masa depan. Jadi, jangan kita memperlihatkan perilaku yang buruk untuk mereka contoh,” pungkasnya (dik)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close