HeadlineHukum & Kriminal

Terungkap! Kos-Kosan di Waru Disinyalir Sarang Gangster, Warga Berhasil Gerebek

Share Berita:

SIDOARJO, PEWARTAPOS.COM – Kampung warga di Kecamatan Waru resah. Lantaran warga mencurigai sebuah kos-kosan yang disinyalir sarang gangster.

Melihat kos-kosan itu warga geram hingga akhirnya menggerebek kos tersebut dan memergoki enam remaja yang sedang berkumpul. Penggerebekan tersebut dilakukan pada Selasa, 21 Mei 2024, sekitar pukul 23:00 WIB.

Petugas polisi yang mendapatkan laporan dari warga bergegas menuju ke TKP dan berhasil mengamankan enam anggota gangster yang rata-rata masih berusia 14 tahun dan 13 tahun.

Saat dihubungi pada Rabu, 22 Mei 2024, Perangkat Desa Tambak Rejo Mifta mengatakan, warga seringkali memperhatikan sebuah kos-kosan di wilayah tersebut menjadi tempat berkumpul diduga anggota gangster.

Dijelaskan Mifta, pada malam itu warga melihat ada salah satu remaja yang berkumpul membawa senjata tajam panjang.Mendapati hal itu, warga sekaligus ketua RT 02 menggerebek kos-kosan itu.

“Memang benar saat digerebek, warga mendapatkan barang bukti sajam jenis gergaji pemotong es batu dan celurit sepanjang satu meter yang diduga akan digunakan untuk tawuran. Sama warga langsung dibawa ke balai desa untuk diamankan beserta barang buktinya,” jelasnya

Hingga kerumunan massa semakin membludak, keenam anggota gangster itu digiring ke ruang kepala desa sembari menunggu polisi datang. Namun, warga tidak ada yang menghakimi para remaja itu.

Ia merincika bahwa enam anggota gangster itu rata-rata berusia 13 dan 14 tahun, masih duduk di bangku SMP. Di antaranya bertempat tinggal di Kecamatan Waru dan Kecamatan Sedati, satu di antaranya warga asli Ponorogo.

“Tak selang lama anggota Polsek Waru datang ke Balai Desa Tambak Rejo untuk mengamankan enam remaja itu dan digiring ke Polsek Waru,” tandasnya.

Terpisah, Panit Reskrim Polsek Waru Iptu Agus Siswanto mewakil Kapolsek Waru Kompol Madya Wira Aji Kusuma membenarkan adanya kejadian tersebut. Barang bukti dua sajam berhasil diamanakan.

“Masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.(zki)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close