Walikota Blitar Katakan, Kirab Gunungan Limo Diyakini Dapat Membawa Berkah
BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Peringati hari lahirnya Pancasila yang jatuh pada tanggal, 1 juni 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar kembali menggelar upacara Budaya.Yakni, Grebek Pancasila yang berlangsung di Alun Alun Kota Blitar, Sabtu, 01/06/2024.
Perlu diketahui, kegiatan Grebek Pancasila ini rutin dilakukan pada setiap satu tahun sekali. Dalam Grebeg Pancasila terdapat lima tahapan dalam pelaksanannya, yaitu 1, Bedhol Pusaka. 2. Tirakatan (Macapat). 3. Upacara Budaya. 4. Kirab Gunungan Lima. 5. Kenduri Pancasila.
Walikota Blitar Drs H Santoso Mpd mengatakan, Usai dilakukan serangkaian kegiatan yang di akhiri dengan Kenduri Pancasila, kegiatan ini di gelar dengan harapan sebagai doa tolak balak dan juga untuk mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa supaya di daerah khususnya Kota Blitar ataupun sekitarnya di berikan ketentraman dan juga kedamaian melalui Upacara Grebek Pancasila ini.
“Acara ini di lakukan untuk tujuan agar mendapat berkah dari tuhan yang maha esa karena hari ini juga bertepatan dengan hari lahirnya pancasila yang jatuh pada tanggal 1 juni 2024,maka dari itu untuk memperingatinya di lakukan prosesi kegiatan seperti ini,”tuturnya.
Santoso menambahkan, Hari lahir Pancasila sendiri merupakan momentum penting atas perayaan untuk memperingati tanggal dimana teks asli Pancasila dinyatakan oleh Presiden Soekarno sebagai dasar negara Indonesia.
“Pancasila sendiri merupakan dasar filsafat negara Indonesia dan merupakan panduan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, usai dilaksanakannya upacara grebek Pancasila, orang nomor satu di kota Blitar ini melanjutkan prosesi Kirab Gunungan Limo, dimana dalam prosesi Gunungan limo ini, arak-arakan tumpeng dari hasil bumi atau hasil pertanian. Gunungan Limo itu sebagai gambaran simbol lima sila dalam Pancasila.
“Kirab Gunung Limo berangkat usai prosesi upacara Budaya dari alun-alun Kota Blitar menuju Makam Bung Karno,” lanjutnya.
Sesampainya di area Makam Bung Karno, Gunungan Limo itu dibagikan kepada masyarakat yang hadir. Bahkan karena antusiasnya, mereka saling berebut untuk mendapatkan isi dari tumpeng Gunungan Limo tersebut.
Sementara itu, Rizal Yusup salah satu warga dari Kademangan Kabupaten Blitar mengatakan, “Saya sengaja datang dengan teman untuk melihat acara grebeg Pancasila ini. Mumpung hari libur,” pungkasnya. (adv/dik).