Mak Rini, 120 Operator SIKS – NG se Kabupaten Blitar Ikut Pelatihan
BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Bupati Blitar Rini Syarifah melalui Dinas Sosial (Dinsos), mengundang 120 operator yang ada di Desa maupun Kelurahan se Kabupaten Blitar untuk melaksanakan pelatihan atau Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di ruang candi penataran lantai III, Kanigoro, Kabupaten Blitar, Senin, 10/06/2024.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Bambang Dwi Purwanto dalam sambutannya mengatakan, sesuai peraturan menteri sosial nomor 5 tahun 2019 tentang pengelolaan data terpadu adalah kegiatan sistematis dalam pengaturan, penyimpanan dan pemeliharaan data yang mencakup pendataan, verifikasi dan validasi, dan penetapan data yang diperlukan untuk memastikan aksesibilitas, keandalan, ketepatan waktu, dan akuntabilitas data dalam penggunaanya.
“Bimtek aplikasi SIKS-NG ini adalah sebuah pelatihan yang ditujukan bagi operator yang ada di Desa maupun kelurahan se Kabupaten Blitar dalam rangka pengelolaan data terpadu kesejahteraan sosial di tingkat desa maupun kelurahan, sehingga mendapatkan data yang valid, akuntabel dan berkelanjutan,” katanya.
Dijelaskannya, dalam kegiatan itu diharapkan peserta yang hadir dapat lebih paham dalam pemanfaatan data terpadu kesejahteraan sosial dalam penanganan fakir miskin dan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan bimbingan teknis dan pelatihan terhadap seluruh operator desa dan kelurahan dalam kegiatan verifikasi dan validasi data terpadu kesejahteraan sosial,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia yakni Joko Widodo, aplikasi SIKS-NG adalah aplikasi yang dapat mengelola data mikro/detil status sosial ekonomi rumah tangga, keluarga dan individu yang meliputi data demografi, pendidikan, kesehatan, perumahan, kepemilikan aset, dan kepesertaan program bansos/subsidi.
“Jadi pemutakhiran data secara periodik oleh Dinsos kabupaten/kota melalui SIKS-NG menjadikan bansos/subsidi yang disalurkan tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu,” katanya.
Dijelaskan Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar, SIKS-NG merupakan solusi bagi pengelolaan data kemiskinan yang terpadu, efektif, dan efisien yang tentu saja memberikan kontribusi dalam penurunan angka kemiskinan. Sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yaitu mengakhiri kemiskinan dimanapun dan dalam berbagai bentuk, SIKS-NG mengimplementasikan sistem dan ukuran perlindungan sosial yang tepat bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
“Dengan SIKS-NG, pengelolaan data menjadi lebih transparan dan terpadu sehingga memberikan dampak positif pelaksanaan bansos/subsidi tepat sasaran,” pungkasnya (adv/dik).