Pabrik Kerupuk di Madiun Terbakar, Tiga Unit Mobil Damkar dikerahkan
MADIUN, PEWARTA POS – Kebakaran terjadi di pabrik kerupuk milik Wawan Widiawanto, warga Dusun Tapen, Desa Dempelan, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Rabu (19/6/2024). Diduga kebakaran terjadi karena percikan abu api (jelaga) dari tungku masak yang jatuh ke wajan penggorengan hingga menimbulkan kobaran api.
Menurut saksi, Nawawi, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 saat para orang pekerja sedang memproduksi kerupuk. Pada saat bersamaan asap berasal dari tungku masak mengeluarkan bara abu dan jatuh ke tempat penggorengan yang berisi minyak panas.
“Asap diatas itu mengeluarkan api dan langesnya (jelaga – red) menetes ke wajan yang berisi minyak panas yang langsung menimbulkan kobaran api,” kata Nawawi, salah satu pekerja pabrik kerupuk.
Dia mengaku saking besarnya kobaran api para pekerja panik dan berlari keluar. Dalam sekejap api dengan cepat membakar seluruh isi pabrik termasuk kerupuk yang baru saja di produksi dan peralatan pabrik lainya. Beberapa warga disekitar lokasi berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
“Panik mas, apalagi waktu wajahnya disemprot apinya semakin membesar. Dan dengan dibantu warga, kita berusaha mengamankan apa saja yang bisa diselamatkan,” ujarnya.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu memadamkan api dan melakukan pengasapan. Dikuatirkan, kebakaran dapat menjalar ke rumah warga lainya yang letaknya berdekatan dengan pabrik yang sudah beroperasi lebih dari sepuluh tahun tersebut.
“Tidak ada kendala saat melakukan pemadaman, namun dikuatirkan kebakaran dapat menjalar ke rumah warga lainya yang jaraknya berdekatan dengan pabrik,. Untuk itu, petugas mengambil langkah terukur dengan memutus jalur api” ungkap Anton Ali Wardana, Koordinator Damkar Kabupaten Madiun.
Anton, mengaku laporan masuk di Pos II sekitar pukul 13.00 WIB, dan langsung meluncurkan tiga unit Damkar termasuk unit dari Pos I Caruban untuk membantu dan mengevakuasi kebakaran yang terjadi di Dusun Tapen, Desa Dempelan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
“Sempat terhenti karena ternyata arus listrik belum dimatikan, namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan kerugian masih belum diketahui. Hanya saja satu pekerja mengalami luka melepuh akibat tetesan jelaga,” pungkas Anton.(lem).