JEMBER, PEWARTAPOS.COM – Salahseorang pejuang kemerdekaan asal Jember Jawa Timur, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Mochammad Sroedji, dimungkinkan segera mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Hal itu diperoleh setelah Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP) melakukan verifikasi gelar pahlawan untuk Mochammad Sroedji dan melakukan pertemuan dengan Bupati Jember Hendy Siswanto serta cucu Mochamad Sroedji di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin sore (24/6/2024).
Bupati Hendy memohon doa kepada seluruh masyarakat Jember agar TP2GP segera menyetujui permohonan gelar pahlawan nasional untuk Mochammad Sroedji.
“Mochammad Sroedji merupakan pahlawan asal Jember, Jawa Timur, Indonesia. Bahkan dunia mempercayai bahwa beliau betul-betul seorang pahlawan yang berjuang untuk negeri,” ucap Hendy.
Sementara, Irma Devita, cucu Mochamad Sroedji, mengaku telah memiliki dokumen yang dapat membuktikan bahwa Mochammad Sroedji benar-benar pahlawan Jember.
Salah satu dokumen penting yang Dia miliki adalah catatan sejarah perjuangan Mochammad Sroedji yang tertuang dalam arsip militer Belanda.
Selain itu, Irma Devita juga memiliki data yang berisi tanda tangan Mochammad Sroedji saat peristiwa Linggarjati atas pembagian wilayah renville.
“Data primer lain juga telah tersedia, salahsatunya tulisan woro-woro saat Almarhum Mochammad Sroedji dipertontonkan di alun-alun,” ungkap Irma Devita.
Mochammad Sroedji lahir pada 1 Februari 1915 dan gugur pada 8 Februari 1949 saat bertempur melawan penjajah Belanda di Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Jember.
Sebelum gugur, Letkol Inf Mochamad Sroedji yang kala itu berusia 34 tahun sempat melakukan perlawanan sengit bersama pasukannya.(nul)
