Peristiwa

Warga Balongbendo Temukan Jasad di Sungai, Ini Identitasnya

Share Berita:

SIDOARJO, PEWARTAPOS.COM – Warga kampung Dusun Semawut Desa Balongbendo di gegerkan dengan penemuan jasad seorang pria mengambang di Sungai Mangetan Kanal, Minggu (30/06/2024) pukul 15:30 WIB.

Sarif, saksi mata, warga Desa Sedengan Mijen RT5/02, Kecamatan Krian Sidoarjo mengungkapkan bahwa saat itu kami melihat sesosok jasad yang mengapung disungai diantara semak semak enceng gondok.

“Begitu mengetahui ada jasad kami langsung memberitahukan kepada warga sekitar. Sehingga mereka berbondong-bondong datang melihat jasad tersebut dari dekat,” ungkap pria pencari cacing ini.

Tak berselang lama salah satu warga yang melaporkan peristiwa penemuan jasad ini ke polisi Polsek Balongbendo, hingga anggota langsung tiba dilokasi kejadian.

Kapolsek Balongbendo, Kompol Hasim As’ari membenarkan adanya jasad mengambang di sungai tersebut, berdasarkan laporan masyarakat.

“Dari hasil olah tempat kejadian perkara diketahui bahwa jasad disungai bernama Slamet Rudyanto (31) warga Desa Kalimati RT 05/01, Kecamatan Tarik Sidoarjo,” ujarnya.

Lebih jauh, Hasim As’ari, menjelaskan bahwa korban (Slamet Rudyanto) berpamitan ke ibunya pergi ke warkop sebelah pada Senin (17/06/2024) sekitar pukul 15:30 WIB. Namun korban tidak balik kerumah serta tidak pernah pulang dan nomor handphone milik korban dihubungi tidak aktif. Diketahui dari berapa informasi didapat keterangan bahwa korban bekerja sebagai kuli bangunan di daerah Lamongan.

“Kemudian pada hari ini Minggu tanggal 30 Juni 2024 sekitar pukul 15.30 Wib di ketemukan korban Slamet Rudyanto meninggal dunia di Sungai Mangetan Dusun Semawut RT8/3, Desa/Kecamatan Balongbendo Sidoarjo,” jelasnya.

Dari hasil olah tkp, lanjut, Hasim As’ari, kondisi korban Slamet Rudyanto mengambang posisi tengkurap, dengan menggunakan kaos warna hitam dan celana warna hitam, dalam keadaan meninggal dunia diperkirakan 3 sampai 4 hari yang lalu. Di celana korban ditemukan dompet warna hitam berisikan sejumlah uang Rp. 25.000 KTP atas nama korban Slamet Rudyanto.

Hasim As’ari memastikan bahwa korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada diri korban, serta tidak adanya barang milik korban yang hilang. Dimungkinkan korban meninggal dunia karena tenggelam.
Berdasarkan keterangan saksi – saksi, serta didukung keterangan dari keluarga korban, bahwa semenjak korban bercerai dengan istrinya mengalami gangguan depresi berat.

“Bahwa pihak keluarga korban sudah menerima atas kejadian tersebut dan menolak dilakukan otopsi dan hanya dilakukan pemeriksaan luar. Selanjutnya korban Slamet Rudyanto dibawa ke Rumah Sakit Umum Anwar Medika guna di lakukan VER mayat,” tandas Hasim As’ari (zki).


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close