JOMBANG, PEWARTAPOS.COM – Lautan manusia berbaju putih nampak khidmat memadati halaman Pendopo Pemerintah Kabupaten Jombang mengikuti Majelis Dzikir Maulidurrasul SAW Dan Haul Akbar Jombang Tahun 2024, Minggu (28/07/2024).
Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo, M.M., didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, para Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ketua DWP Kabupaten Jombang turut hadir di tengah jamaah Al Khidmah yang khusyuk melantunkan shalawat dan ayat suci Al-Quran.
Dihadapan para jamaah, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh panitia penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Mudah-mudahan pertemuan ini dapat memupuk dan memelihara tali silaturahmi, memupuk semangat kebersamaan dan persaudaraan agar tercipta hubungan ukhuwah islamiyah dan wathoniyah di antara kita semua,” pesan Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.
Teguh Narutomo memaknai kegiatan Majelis Dzikir Maulidurrasul SAW sebagai salah satu bentuk cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW teladan utama bagi umat Islam di seluruh dunia. Pj Bupati Narutomo juga menyampaikan, kepribadian Nabi Muhammad SAW yang mulia dan akhlaknya yang luhur, serta kepemimpinan beliau yang bijaksana merupakan cerminan dari kesempurnaan ajaran Islam.
“Sebagai umat islam, sudah sepatutnya kita meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Beliau adalah pribadi yang penuh kasih sayang, senantiasa menjunjung tinggi keadilan, dan memiliki komitmen yang kuat terhadap kebenaran. Dalam setiap langkah hidupnya, Rasulullah SAW selalu mengedepankan sikap saling menghargai, menghormati, dan menjalin silaturahim di antara sesama manusia, tanpa memandang latar belakang suku, bangsa, maupun agama, ” tambahnya.
Ia berpesan kepada para jamaah, agar menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai contoh, menjadikan akhlak mulianya sebagai pedoman dalam berinteraksi dengan sesama, dalam berkeluarga, bermasyarakat, dan juga dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Majelis Dzikir Maulidurrasul SAW sekaligus menjadi peringatan Haul Masyayikh Dan Umaro’, sebuah momen penting untuk mengingat jasa-jasa para ulama dan pemimpin yang telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan Islam di Tanah Air kita, khususnya di Kabupaten Jombang.
Teguh Narutomo menyampaikan, para masyayikh dan umaro’ adalah pilar-pilar yang telah meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi perkembangan agama Islam.
“Mereka adalah tokoh yang gigih dan ikhlas dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam serta menjadi pengayom bagi umat. Melalui dakwah, pendidikan, dan keteladanannya, kita dapat merasakan kedamaian dan keberkahan dalam kehidupan kita saat ini, ” jelasnya.
Pihaknya mengajak jamaah untuk mengingat dan menghormati jasa-jasa mereka, serta melanjutkan perjuangan dan semangatnya dalam memperjuangkan ajaran Islam.
Acara Majelis Dzikir Maulidurrasul SAW dan Haul Akbar ini penting, sebab pembangunan daerah yang berkelanjutan tidak hanya ditentukan oleh pembangunan infrastruktur semata, tetapi juga harus didukung oleh pembangunan spiritual dan moral. Di sinilah peran penting para ulama dan umaro’ (pejabat pemerintah) dalam membimbing masyarakat agar senantiasa berjalan di atas jalan yang diridhai Allah SWT.
Seperti yang kita ketahui, ulama memiliki tugas mulia untuk memberikan pencerahan dan bimbingan kepada umat dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama islam secara benar. Sementara itu, umaro’ atau para pemimpin memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola pemerintahan dengan prinsip keadilan, kejujuran, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
“Kerja sama antara ulama dan umaro’ sangatlah penting dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera. Kita harus bersatu padu dalam menghadapi berbagai tantangan zaman yang semakin kompleks, terutama dalam menghadapi era digital dan globalisasi yang menawarkan banyak peluang sekaligus tantangan bagi masyarakat kita, ” ajak Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.
Terakhir, Pj Bupati yang akrab disapa “Mas Pj” Ini berharap, melalui majelis dzikir ini, dapat semakin mempererat hubungan kita dengan Allah SWT. Pihaknya berharap dzikir dan doa yang dipanjatkan menjadi wasilah bagi tercapainya kehidupan yang lebih baik dan sejahtera, khususnya bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jombang. Jombang senantiasa menjadi Kabupaten yang kondusif, aman, tentram, damai. Jombang yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. (nik)