Jatim

Kabupaten Sidoarjo Raih Penghargaan UHC dari Wapres Ma’ruf Amin

Share Berita:

SIDOARJO, PEWARTAPOS.COM – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, memberikan penghargaan kepada kepala daerah dari 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di Indonesia yang berhasil meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) pada Kamis (8/4).

Penghargaan ini diberikan dalam acara UHC Awards sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam mendaftarkan penduduknya pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dalam acara tersebut, Ma’ruf Amin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung Program JKN. Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

“Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, dan seluruh pemerintah daerah. Pemerintah daerah harus mendorong agar setiap penduduk yang berada di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam Program JKN,” terang Ma’ruf Amin.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, dalam sambutannya juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh kepala daerah atas kesuksesan Program JKN.

Ia juga menambahkan bahwa capaian UHC di berbagai daerah merupakan bentuk implementasi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN.

“Jumlah kepesertaan JKN per 1 Agustus 2024 telah mencapai 276.520.647 jiwa, atau 98,15 persen dari total penduduk di Indonesia. Pencapaian ini bukan hanya tentang jumlah kepesertaan, tetapi juga memastikan seluruh penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan,” jelas Ghufron.

Untuk memastikan akses layanan kesehatan tersebut, per 1 Agustus 2024 BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.205 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.129 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Selain itu, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan bagi masyarakat di Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan Memenuhi Syarat (DBTFMS), di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), salah satunya melalui kerja sama dengan rumah sakit terapung.

“Sejak awal pelaksanaan Program JKN, BPJS Kesehatan terus mengalami peningkatan baik dari sisi penerimaan iuran maupun pemanfaatan layanan. Pada 2014, BPJS Kesehatan menerima iuran sebesar Rp40,7 triliun, sementara pada tahun 2023 jumlahnya meningkat menjadi Rp151,7 triliun dengan kolektibilitas iuran mencapai 98,62%,” terang Ghufron.

Menurutnya, mengelola jaminan kesehatan bagi ratusan juta jiwa penduduk Indonesia bukanlah tugas yang mudah, mengingat ekosistem JKN yang kompleks dan ekspektasi masyarakat yang terus meningkat. Dengan Program JKN, diharapkan kualitas hidup masyarakat Indonesia semakin baik.

“Maka dari itu saya mengajak seluruh kepala daerah untuk mendaftarkan seluruh warganya sebagai peserta JKN bagi yang belum memperoleh predikat UHC. Bagi yang telah meraih predikat UHC, diharapkan untuk mempertahankan dan memastikan bahwa seluruh penduduk telah didaftarkan sebagai peserta JKN,” ucap Ghufron.

Di waktu yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kabupaten Sidoarjo, Subandi, yang juga menghadiri kegiatan tersebut, mengatakan bahwa ia akan berkomitmen dalam menjamin kesehatan seluruh masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Pihaknya juga akan terus berupaya menjaga predikat UHC ini.

“UHC ini menjadi komitmen nyata kami dalam menjamin kesehatan masyarakat Kabupaten Sidoarjo, dan kami akan terus mempertahankan predikat UHC ini dengan meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Kami juga berharap bahwa masyarakat Kabupaten Sidoarjo dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah, cepat, dan setara,” kata Subandi.

Selain itu, menurut Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sidoarjo, saat ini tingkat keaktifan kepesertaan JKN di Kabupaten Sidoarjo adalah 75,62% atau sejumlah 1.510.075 jiwa, sementara cakupannya sudah mencapai 100%.

“Saat ini, tugas besar kita adalah mempertahankan tingkat keaktifan kepesertaan JKN di atas 75%,” ucapnya saat mendampingi Plt Bupati pada Kegiatan UHC Award 2024.

Di akhir, Munaqib mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo, yang terus mendukung Program JKN agar terus berjalan. Berkat dukungan itu, UHC ini bisa diraih.

“Alhamdulillah, berkat dukungan dari semua pihak, Kabupaten Sidoarjo berhasil meraih predikat UHC, dan mari sama-sama kita jaga Program JKN ini agar masyarakat Kabupaten Sidoarjo bisa terjamin kesehatannya,” tutupnya. (zki)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close