Kebakaran Kandang Ayam di Srono Banyuwangi, Pemilik Rugi Miliaran Rupiah
BANYUWANGI, PEWARTAPOS.COM – Kebakaran kandang ayam di Dusun Krajan, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, Banyuwangi, menggegerkan warga sekitar pada Jumat (23/8/2024) dini hari. Menurut keterangan Kapolsek Srono, AKP Hendry Christianto, kebakaran ini menyebabkan pemilik kandang mengalami kerugian material lebih dari Rp 1 miliar.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB,” kata AKP Hendry Christianto kepada pewartapos.com.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, kebakaran bermula sekitar pukul 01.00 WIB ketika saksi 1 melakukan pengecekan di dalam dan luar kandang ayam. Setelah memastikan tidak ada masalah, saksi 1 melaksanakan sholat isya’ dan kemudian tertidur.
Sekitar pukul 03.00 WIB, saksi 1 terbangun karena mendengar suara ledakan kecil dari dalam kandang. Dia segera mengecek lantai 2 kandang ayam dan melihat banyak asap. Setelah turun ke lantai 1, dia menemukan kobaran api yang berasal dari pemanas ayam berbahan bakar gas 12 kg non-subsidi.
Pemanas ayam potong tersebut berjumlah 10 unit yang terbagi di dua lantai. Saksi 1 mencoba mencopot regulator pemanas ayam untuk mengurangi titik api dan berusaha memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran serta selang air, namun usahanya tidak berhasil.
“Setelah setengah jam mencoba memadamkan api dan gagal, saksi 1 menghubungi saksi 2 dan pemilik kandang ayam. Meski mereka berusaha bersama-sama, api terus membesar,” ungkap AKP Hendry Christianto.
Saksi 3 yang datang kemudian, sempat mencoba masuk ke dalam kandang tetapi dicegah oleh saksi 1 karena api sudah terlalu besar akibat banyaknya serbuk padi dan serbuk kulit kelapa di dalam kandang.
Pemilik kandang ayam sempat berusaha menyelamatkan mobil pikapnya, namun gagal dan malah mengalami luka bakar di lengan kanan.
“Saksi 2 akhirnya datang bersama dua unit pemadam kebakaran dan warga sekitar untuk memadamkan api,” lanjutnya.
Akibat kebakaran ini, korban mengalami luka bakar di tangan kanan dan tengkuk serta mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar. Korban saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Genteng. (kur)