Bupati Ipuk Salurkan Bantuan Alat Usaha untuk Perkuat UMKM Banyuwangi
BANYUWANGI, PEWARTAPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berupaya meningkatkan pendapatan para pelaku usaha mikro melalui berbagai program bantuan. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meluncurkan beragam program pemberdayaan, termasuk memperbanyak penerima bantuan penguatan ekonomi bagi Rumah Tangga Miskin (RTM).
Salah satu program unggulan adalah Kanggo Riko, yang memberikan bantuan alat usaha kepada pelaku usaha mikro. Salah satu penerimanya adalah Milawati, penjaja cilok keliling asal Dusun Tempurejo, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Sebelumnya, Milawati dan suaminya berjualan tahu dan tempe keliling, tetapi hasilnya tidak memuaskan.
Setelah memulai usaha cilok pada awal tahun 2023, mereka berjualan di lokasi strategis seperti sekolah dan musala. Berkat bantuan Kanggo Riko senilai Rp2,5 juta, Milawati berhasil membeli rombong cilok baru dan menambah modal usahanya.
“Terima kasih Ibu, cilok kami banyak disukai orang. Alhamdulillah, hasilnya bisa untuk biaya pendidikan anak,” ujar Milawati saat bertemu Bupati Ipuk dalam kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) di Desa Purwodadi, Rabu (4/9/2024).
Program ini diluncurkan sejak 2018. Dan prgram Kanggo Riko telah dinikmati 6.898 KK. Khusus tahun ini, ditargetkan bagi sebanyak 1.890 penerima manfaat.
Menurut Bupati Ipuk, program ini merupakan salah satu dari berbagai program upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi. Program Kanggo Riko prioritasnya diperuntukkan bagi ibu-ibu hebat yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Para penerima mendapatkan bantuan Rp2,5 juta, disesuaikan dengan kebutuhan usahanya. Mereka didorong untuk mengembangkan usaha rumahan yang bisa meningkatkan pendapatan hariannya,” terang Ipuk Fiestiandani.
Mulai tahun ini para penerima program Kanggo Riko juga mendapatkan bantuan premi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan selama 6 bulan. Mereka didaftarkan untuk program jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja.
Selain Kanggo Riko, sejak 2021 Bupati Ipuk juga menggagas program Warung Naik Kelas (Wenak). Program pemberian bantuan alat usaha tersebut telah disalurkan pada 1.364 pelaku usaha mikro dan keluarga kurang mampu, dari usulan desa/kelurahan yang kemudian diverifikasi oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan.
Para penerima manfaat program wenak mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp 1 juta per orang. Bantuan bisa dimanfaatkan untuk meng-upgrade peralatan usaha ataupun menambah modal untuk meningkatkan usahanya. (Kur).