SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Prof. Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang juga Ketua Umum Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri (PD), tidak pernah absen mengemban tanggungjawab dan menyalurkan hobinya.
Disela-sela kesibukannya menemukan sumber-sumber minyak dan gas di seluruh Nusantara, alumnus ITS Surabaya itu tidak pernah melupakan tugasnya sebagai pendekar perguruan silat dan hobi bersepedanya.
“Saya berharap Perisai Diri bisa lebih berkontribusi lagi terhadap pelestarian dan pengembangan budaya bangsa, pencak silat. Kita harus tetap rajin berlatih. Disamping untuk menjaga kebugaran badan kita sendiri juga untuk melatih anak-anak bangsa agar memiliki kecintaan terhadap pencak silat,” ujarnya sembari melatih olah jiwa kepekaan rasa kepada beberapa pendekar PD sembari makan siang di Hotel Elmi Surabaya, Jumat (20/9/2024).
Hari ini, kata Dwi, kebetulan dirinya ada kegiatan di Kota Batu pada akhir pekan, maka disempatkan untuk mengumpulkan beberapa pendekar-pendekar di Surabaya sambil merencanakan kegiatan-kegiatan untuk kelestarian dan meningkatkan kualitas dan prestasi PD.
“Sabtu saya akan nggowes dari Pandaan menuju Batu lewat Trawas Mojokerto, Cangar dan hari minggunya ada acara di Kota Batu,” papar pria yang berusia menginjak kepala 7 namun terlihat masih trengginas itu.
Sementara kepada para pendekar PD di Surabaya, diantaranya Ambar Kusuma, putra almarhum RMS Dirdjo Atmodjo, pendiri PD, diminta segera merealisasi kejuaraan terbuka serang hindar.
“Serang hindar ini adalah basic dari bela diri yang diajarkan Pak Dirdjo, baik untuk gerakan bertahan, menyerang dan mematikan lawan, maupun melatih reflex kita,” ujar Ambar.
Menurut rencana kejuaraan terbuka ini akan dilaksanakan di Surabaya pada Bulan Desember 2024. “Ini akan kami jadikan kegiatan tahunan, disamping ada Ujian Kenaikan Tingkat (UKT),” pungkas pegawai Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur itu. (joe)