Cabup Sidoarjo Subandi Siapkan 14 Program Andalan untuk Pembangunan Daerah Bersama Pemuda
SIDOARJO, PEWARTAPOS.COM – Dalam rangkaian kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2024, sejumlah aktivis dan mahasiswa Sidoarjo yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Sidoarjo mengadakan dialog bertajuk “Maker A Leader Of Sidoarjo (MALES DISKUSI)” di Warkop Seven, Jalan Raya Majapahit, Sidoarjo Jumat (11/10/2024).
Acara ini mengusung tema “Mencetak Pemimpin Masa Depan Sidoarjo: Tantangan dan Masa Depan.”
Aliansi Pemuda Sidoarjo menghadirkan dua pasangan calon, yaitu Subandi-Mimik Idayana (nomor urut 1) dan Acmad Amir Aslichin-Edi Wibowo (nomor urut 2). Dialog sesi pertama diisi oleh Subandi, calon Bupati nomor urut 1, yang hadir bersama tim pemenangannya, relawan, dan para pendukung.
Dalam sambutannya, Subandi menyampaikan visi, misi, serta 14 program kerja yang diusungnya bersama Mimik Idayana melalui program bertajuk BAIK (Bersama untuk Kemajuan Kabupaten Sidoarjo). Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan daerah dan berjanji memberikan ruang yang lebih besar bagi pemuda untuk berkontribusi.
“Kami ingin mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki daya saing di dunia kewirausahaan,” jelas Subandi.
Subandi menyebutkan beberapa program unggulan BAIK, termasuk penciptaan 100 ribu lapangan kerja yang akan direalisasikan melalui kemitraan dengan pengusaha dan pemangku kepentingan lainnya.
Program beasiswa juga menjadi fokus utama, dengan target pemberian lebih dari 2 ribu beasiswa setiap tahun yang akan mencapai 10 ribu beasiswa pada 2025.
Selain itu, Subandi berencana membangun Creative Space di 18 kecamatan se-Sidoarjo. Fasilitas ini akan dilengkapi dengan akses internet gratis dan dirancang sebagai ruang kreatif bagi anak-anak muda Sidoarjo untuk mengembangkan bakat dan inovasi mereka.
“Kami ingin memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak-anak muda yang kreatif dan inovatif,” tambah Subandi.
Dalam bidang kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan UMKM, Subandi menegaskan bahwa banyak program telah berjalan dan akan dilanjutkan dengan perbaikan agar lebih optimal.
Ia juga memperkenalkan program makan gratis dan bergizi untuk anak-anak yang diadaptasi dari program nasional Prabowo Subianto, mengingat dukungan Gerindra terhadap pasangan ini.
Selain itu, Subandi menggarisbawahi pentingnya tiga pilar pembangunan untuk Sidoarjo ke depan:
- Grand Design Pembangunan: Kabupaten Sidoarjo akan memiliki rencana pembangunan yang sistematis, yang tidak hanya mengandalkan RPJMD tetapi juga strategi besar untuk memastikan anggaran APBD digunakan secara tepat guna.
- Smart City: Penerapan smart city akan memungkinkan pengawasan program melalui sistem digital, menciptakan pelayanan publik yang mudah, transparan, dan akuntabel.
- Sistem Meritokrasi dalam Birokrasi: Penempatan pejabat akan dilakukan berdasarkan kualifikasi dan kompetensi, tanpa adanya jual-beli jabatan, untuk menciptakan birokrasi yang profesional.
Dalam sesi tanya jawab, Subandi menjawab pertanyaan mengenai isu sampah yang masih menjadi masalah di Sidoarjo. Ia menjelaskan bahwa solusi yang disiapkan termasuk peningkatan jumlah tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di setiap desa dan upaya peningkatan kesadaran masyarakat.
“Pernah ada laporan mengenai sungai penuh sampah di Tarik, dan kami segera bertindak membersihkannya,” ujarnya.
Subandi juga mengajak pemuda untuk aktif dalam pembangunan daerah melalui ide-ide kreatif dan inovatif, serta mengingatkan pentingnya memilih pemimpin yang amanah demi kemajuan Sidoarjo.
Sebelum dialog ditutup, Aliansi Pemuda Sidoarjo membacakan deklarasi enam poin harapan bagi kemajuan Sidoarjo, termasuk penyediaan wadah bagi pemuda, serta perlindungan dari bahaya narkoba dan kekerasan. Subandi langsung menandatangani deklarasi tersebut sebagai bentuk komitmennya terhadap aspirasi para pemuda.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para pemuda Sidoarjo,” ujar Subandi, mantan Kepala Desa Pabean. (zki)