HeadlineParlemen

Rocky Gerung Diundang Ceramah di DPRD Jatim, Ini Pesannya

Share Berita:

SURABAYA, PEWARTAPOS.COM- Rocky Gerung, intelektual Indonesia yang dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah dan public diundang memberikan ceramah ilmiah dihadapan anggota DPRD Jatim hasil Pileg 2024, pada Sabtu (10/10/2024)

Rocky Gerung diundang dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur. Ia memberikan ceramah ilmiah dengan tema “Jatim Bersatu, Bersama untuk Maju”

Para anggota DPRD Jatim hasil Pileg yang baru dilantik 30 Agustus lalu tampak berkonsentrasi dan sesekali tertawa mendengarkan ceramah ilmiah Rocky Gerung. Hadir pada kesempatan itu seluruh anggota DPRD Jatim, dan pimpinan sementara DPRD Jatim.

Tampak hadir juga Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dan para Forkopimda Jatim.

“Saya diundang disini, termasuk berani DPRD Jatim ini mengundang saya,” ujar Rocky Gerung mengawali ceramahnya yang disambut gelak tawa para hadirin.

Banyak hal menarik disampaikan Rocky Gerung dalam ceramahnya, mulai soal potensi Jawa Timur, kinerja wakil rakyat, kejujuran hingga peran perempuan

Disebutkan posisi Jatim sangat strategis dan menentukan bagi Indonesia, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Jatim menopang sedikitnya 20 provinsi lain di Indonesia Timur. “Itu artinya, kemakmuran Indonesia ditopang oleh Jatim.

“Ulang tahun ke 79 bagi Provinsi Jatim, adalah mengingat kembali cita cita perjuangan para pahlawan seperti Bung Tomo dan Ir Djuanda yang membela hak hak rakyat dan belum terwujud hingga hari ini,” katanya.

“Remember the past untuk politik of how. Dibelakang kita ada politic of memory, dimana Jatim menghasilkan hampir separoh dari pendapatan negara. Tetapi kita juga harus tahu bahwa Jatim angka korupsinya juga tinggi, sehingga itu harus dipikirkan bersama kedepan,” dalihnya.

Ia menginginkan Jatim menjadi tempat pertama menguji money politic pada Pilkada serentak 2024 masih ada apa tidak. Lalu upaya menggusur dan saling jegal tanpa argumentatif juga masih terus terjadi di Jatim. Padahal potensi berubah yang dimiliki Jatim jauh diatas provinsi lain

Untuk menghindari semua itu, kata Rocky diperlukan penyamaan prinsip, dan memetakan problem Jatim berdasarkan perspektif perempuan (keadilan).

“Tumbuhkan rahim perempuan akan mengawal perhitungan APBD. Pastikan kesehatan, stunting dan kesejahteraan diatur dalam APBD untuk kepentingan keluarga keluarga miskin yang sekarang harus diback up APBN padahal kemampuannya terbatas,” ungkapnya.

Ini kata Rocky Gerung merupakan filofosi kaum perempuan, dimana kita semua dari rahim Ibu. Karena itu, ia mengajak anggota DPRD Jatim memberikan penghormatan kebijakan publik yang dimulai dengan perjuangan kaum perempuan.

“Perempuan diciptakan dari tulang rusuk pria bukan dari kepala pria sehingga perempuan bukan diatas laki-laki. Perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki yang ada di sisi kiri badannya sehingga mereka setara dekat dengan dengan hatinya sehingga perempuan itu harus dicintai. Selamat datang politik perempuan di Jatim,” ungkapnya.

Rocky juga mendorong anak anak muda yang duduk di DPRD untuk senantiasa ingat, bahwa muda itu bertumbuh dalam pikiran dan tua itu adalah usang dalam politik.

“Kemudaan itu artinya kemampuan untuk mengucapkan pikiran tanpa basa basi. Sebab DPRD itu memang dirancang untuk bicara makanya disebut parle (ngomong) bukan transaksi amplop,” tegasnya.

Ia percaya teman teman di DPRD Jatim itu memiliki mengemukakan keadilan dan kebenaran ketimbang kemunafikan sebab masih banyak darah para pejuang dan Pahlawan yang bersemayam di pembuluh darah melalui jantung orang orang Jatim

Rocky Gerung mengaku masih prihatin dengan indeks kejujuran di negeri ini. Menurutnya, Indek Korupsi Indonesia yang masih di kisaran 31%. Artinya, dari 100 orang Indonesia, tinggal 31 orang yang jujur.

“Indeks persepsi ini akan mempengaruhi investasi asing. Sebab tidak ada investor yang mau menanamkan investasinya ketika hanya ada 31 orang dari 100 orang yang ada itu yang berlaku jujur,” kata Rocky. (sa)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close