Reses DPRD Jatim di Sampang, Sobirin Dapat Keluhan Jalan Rusak
SAMPANG, PEWARTAPOS.COM- Anggota DPRD Provinsi Jatim, Sobirin dari Fraksi Golkar melakukan “Penyerapan Aspirasi Masyarakat-Reses I 2024” di Sampang Madura, pada tanggal 18 hingga 25 November 2024. Banyak hal disampaikan warga untuk ditindaklanjuti terutama tentang kerusakan jalan.
Beberapa lokasi reses yang didatangi Sobirin di Kabupaten Sampang diantaranya desa-desa di : Kecamatan Camplong, Kecamatan Ketapang, Kecamatan Omben dan Kecamatan Robatal
“Ya, masalah jalan khususnya kerusakan yang perlu untuk ditindaklanjuti, diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Jatim,” ujarnya. Jalan merupakan kebutuhan bersama menjadi lalulintas sehari-hari masyarakat untuk kelancaran aktifitas.
“Baik jalan Provinsi maupun jalan yang ada di desa-desa banyak dikeluhkan oleh warga,” tambahnya. Untuk jalan akses Provinsi yang banyak dikeluhkan warga adalah di Ketapang, sering rusak dan bergelombang.
Karena struktur tanah di daerah itu mungkin gerak, sehingga cepat rusak. Proses perbaikannya diperlukan Teknik yang bagus dan material berkualitas sehingga lebih tahan lama.
Masalah jalan Provinsi dari Bangkalan ke Sumenep dan khususnya yang berada di Kabupaten Sampang, bukan hanya perbaikan yang rusak. Sejumlah warga Madura dan Sampang pada khususnya meminta untuk dilakukan pelebaran jalan.
Menurut sejumlah warga, kemungkinan tidak perlu melakukan pembebasan lahan milik warga karena di sejumlah ruas jalan masih milik negara atau tanah negara, dan sebagian besar lainnya bekas rel kereta api yang juga milik negara. Sehingga tinggal melakukan pengaspalan.
Perbaikan dan pelebaran jalan sangat diperlukan oleh warga untuk memperlancar arus lalulintas yang kian hari kian padat dengan volume kendaraan.
Masalah lainnya disampaikan kepada Sobirin adalah pengeboran sumber air. “Warga minta untuk dibantu pengeboran air untuk kepentingan bersama,” ungkap Sobirin.
Pengeboran air menurut Sobirin diperlukan terutama Ketika musim kemarau, banyak warga Sampang yang kesulitan air. Beberapa waktu lalu BPBD melakukan dropping air ke sejumlah desa karena sumber mata air ketika musim kemarau mati.
Pengeboran dilakukan dengan mesin bor air yang besar hingga kedalaman lebih 100 meter. Sebab jika bor air dangkal, hanya keluar sumber air dalam waktu singkat sudah habis atau mati.
“Aspirasi ini kami terima dan kami minta pihak Pemprov Jatim untuk menindaklanjuti,” pungkas Sobirin.
Reses atau Masa Reses adalah masa di mana anggota DPRD Jatim melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung parlemen. Ini dilakukan dengan mekakukan dialog dengan konstituen sesuai Dapilnya masing-masing.
Sobirin dari Fraksi Golkar merupakan anggota DPRD Jatim dari Dapil-14 yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. (rls/sa/rud)