SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Keberhasilan atlet selam Jawa Timur meraih hattrick juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) membuat Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim mendapatkan penghargaan langsung dari Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, bersamaan dengan penyerahan bonus atlet dan pelatih Jatim yang bertanding di PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Gedung Grahadi, Rabu (11/12/2024).
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas perhatian dan pembinaannya,” kata Ketua POSSI Jatim, Mirza Muttaqien, Minggu (15/12/2024).
Pada PON XXI Aceh-Sumut, atlet selam Jatim berhasil merebut juara umum dengan meraih delapan emas, tiga perak, lima perunggu, dan lima atlet berhasil memecahkan rekor. Dua gelar juara umum sebelumnya diraih di PON Jabar XIX 2016, dengan meraih 11 emas, 5 perak, 6 perunggu. Kemudian gelar juara umum juga diraih di PON XX 2020 Papua dengan meraih 11 emas, enam perak, tiga perunggu.
Hal ini sekaligus menunjukkan kalau selam adalah salah satu cabor lubung emas bagi Kontingen PON Jatim. Mirza Muttaqien mengaku bangga setelah mendapatkan penghargaan dari Pj Gubernur, Adhy Karyono, ia juga mengucapkan terimakasih ke Pemprov Jatim, KONI maupun seluruh pelatih maupun atlet yang selama ini sudah bekerja keras untuk meraih prestasi.
Mirza juga mengatakan, keberhasilan selam juga tidak lepas dari peran Pemprov maupun KONI Jatim yang menggelar event seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Selain itu POSSI Jatim menggelar kejuaraan nasional Piala Gubernur Jatim yang diikuti peselam dari seluruh Indonesia.
Bagi Mirza, penghargaan ini sebagai pelecut untuk terus melakukan pembinaan dan menggali bibit-bibit atlet selam di seluruh Jatim. Sebab selain meraih medali di PON, selam juga berhasil mendulang emas bagi Kontingen Indonesia di SEA Games Vietnam dan Kamboja.
“Penghargaan ini, menjadi energi dan pelecut bagi kami segenap Pengurus POSSI Jatim dan Kabupaten/Kota serta segenap pelatih, atlet dan para perkumpulan untuk terus membina atlet,” katanya.
Mirza berharap olahraga selam, baik Finswimming maupun Orientasi Bawa Laut (OBA) dapat terus meraih prestasi, baik bagi Jatim maupun Indonesia. “Kami akan terus mengembangkan organisasi dan melakukan pembinaan agar muncul bibit atlet yang bisa berprestasi baik bagi Jatim maupun Indonesia,” pungkasnya. (ful)