Ajak Masyarakat Sukseskan Pendataan Keluarga 2021
KRAKSAAN,SKO.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan dr. Liliek Ekowati mengajak masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk menyukseskan Pendataan Keluarga 2021.
Hal ini disampaikannya saat sosialisasi Pendataan Keluarga dan Stunting di Kabupaten Probolinggo, Senin (2/3/2021) melalui program Podcast Endless Probolinggo di studio Radio Bromo FM.
“Hasil Pendataan Keluarga ini selain menjadi dasar penetapan kebijakan penyelenggaraan perkembangan kependudukan, pembangunan keluarga, keluarga berencana, juga digunakan sebagai dasar kebijakan pembangunan lainnya pada pemerintahan daerah dan tingkat kementerian,” kata dokter asal Sidoarjo ini.
Dalam siarannya tersebut Liliek menjelaskan, tujuan Pendataan Keluarga 2021 adalah untuk menghasilkan data penduduk yang valid, yang dapat digunakan pemerintah dalam menentukan arah kebijakan, khususnya di Kabupaten Probolinggo. Sehingga pada akhirnya kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utama bisa tercapai.
“Dengan data yang valid, maka diharapkan kebijakan Bupati dalam membangun Kabupaten Probolinggo menjadi lebih akurat, tepat guna dan tepat sasaran. Hal ini juga sebagai antisipasi jika ada munculnya masalah-masalah baru,” jelasnya.
Sementara Kasi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga DPPKB Kabupaten Probolinggo Raditya Utomo menerangkan, pendataan lima tahunan BKKBN sebelumnya dilakukan pada tahun 2015 telah menghasilkan Basis Data Keluarga Indonesia (BDKI). Data ini selalu terupdate setiap tahun melalui aplikasi Sistem Informasi Keluarga.
Radit menjelaskan, dua hal yang baru pada Pendataan Keluarga kali ini, selain adanya tambahan indikator tentang stunting, juga metode yang digunakan. Jika sebelumnya petugas harus melakukan metode sensus dengan door to door, namun kali inilah cukup dengan menggunakan smartphone dan formulir bagi daerah yang sulit dijangkau.
“Untuk metode smartphone data diinput langsung oleh kader-kader pendata dengan aplikasi berbasis smartphone. Sedangkan metode formulir, data dikumpulkan oleh kader pendata, namun input datanya dilakukan oleh petugas khusus,” jelasnya.
“Sasaran Pendataan Keluarga di Kabupaten Probolinggo adalah 383.551 keluarga dan akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia pada tanggal 1 April sampai 31 Mei 2021,” pungkasnya. ( * )