HeadlineOlahraga

PSSI Jalin Kerja Sama dengan UNESA untuk Timnas Putri

Share Berita:

SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – PSSI terus berupaya mengembangkan sepak bola wanita diantaranya dengan penyelenggaraan program-program di daerah. Kali ini menggandeng Universitas Negeri Surabaya (UNESA) serta Forum Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, PSSI akan bekerja sama strategis untuk Sport Science terhadap Timnas Putri Indonesia.

Proses kerja sama ini akan menjadi Pilot Project kegiatan Timnas Putri di Tahun 2025. Apalagi pada tahun ini Timnas Putri Indonesia akan mengikuti sejumlah agenda internasional seperti ASEAN Women’s Championship 2025, Kualifikasi Piala AFC serta uji coba internasional dan lain-lain.

PSSI berterima kasih kepada UNESA, KONI Pusat, KONI Jatim yang hadir langsung untuk memonitor  program kerjasama ini dan tentunya stimulus ini akan diikuti oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan. Secara nasional kerja sama ini akan memberikan dampak positif pengembangan sepak bola wanita di Indonesia dan juga cabang olahraga lain.

“UNESA seperti diketahui sudah berpengalaman dalam hal ini karena terlibat dalam kerjasama dengan KONI Pusat dan KONI Jatim dalam monitoring atlet dari berbagai cabor, terutama untuk area Jawa Timur,” kata Anggota Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani Sungkono,.

“Selain kerja sama dengan Timnas secara langsung, UNESA juga bekerjasama dengan PSSI dalam pelaksanaan program pengembangan sepak bola wanita di Indonesia, dengan menjadi tuan rumah dalam menyelenggara kursus kepelatihan lisensi D, khusus wanita yang merupakan salah satu bagian dari program FIFA-GIZ : Woman Empowerment in Sports,” tambahnya.

Seperti diketahui, Program FIFA-GIZ hadir sebagai inisiatif strategis yang bertujuan mempromosikan kesetaraan gender di bidang olahraga, khususnya sepakbola. Program ini merupakan upaya dari GIZ- organisasi kerja sama internasional milik pemerintah Jerman yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan – untuk mendukung federasi anggota FIFA melalui pendanaan yang ditujukan pada pemberdayaan perempuan dalam sepak bola.

PSSI menjadi salah satu dari tiga federasi sepak bola dari total 211 anggota FIFA yang terpilih menerima donor bergengsi ini. Melalui kerja sama dengan Le Guilde, yang bertindak sebagai operator program,  serta supervisi dari FIFA Women’s Football Department, program ini dirancang untuk mengakselerasi pengembangan sepak bola wanita di Indonesia.

Sebagai bentuk implementasi, PSSI memberikan beasiswa pelatihan Lisensi D kepada kandidat-kandidat potensial yang dianggap mampu menjadi agen perubahan dalam sepakbola wanita. Program ini selaras dengan Strategi Sepak bola Wanita PSSI 2024–2028, yang memiliki fokus pada pengembangan karir dan peningkatan kapasitas individu dalam ekosistem sepak bola wanita di Indonesia.

Tidak hanya berhenti pada pemberian Lisensi D, program ini juga mencakup proses monitoring yang akan berlangsung hingga peserta dapat melanjutkan ke jenjang kepelatihan berikutnya, yakni Lisensi C. Logbook peserta akan menjadi alat utama dalam proses evaluasi tersebut. Selain itu, penerima beasiswa akan mendapatkan pengetahuan tambahan di bidang grassroots football dan safeguarding.

Proses monitoring ini dijadwalkan akan berlangsung pada pertengahan April 2025 sebagai bagian dari komitmen PSSI untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan kontribusi nyata dapat terwujud dalam membangun fondasi sepakbola wanita yang lebih kuat dan inklusif di Indonesia.

Sementara itu, Timnas Putri Indonesia asuhan pelatih Satoru Mochizuki juga dijadwalkan melakoni pemusatan latihan (TC) di Surabaya pada 15 Januari hingga 13 Februari mendatang. (ful)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close