Harapkan Bentuk Budaya Pariwisata yang Kuat, Wakil Bupati Malang Kunjungi Taman Kemesraan
PUJON,PEWARTAPOS.COM – Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH, MH. Sabtu (11/4) siang membuka event Malang Fashion Movement (MFM) Tahun 2021 di Taman Kemesraan Dusun Tretes Desa Bendosari Kecamatan Pujon. Ditandai dengan pengguntingan pita, kegiatan ini menghadirkan 13 desainer dan 50 model, dan disuguhkan dalam kemasan yang benar-benar menyatu, tak hanya menyuguhkan mahakarya para desainer tetapi juga menyuguhkan kreasi busana terbaiknya. Kesempatan ini juga dihadiri Ibu Wakil Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Malang, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Perwakilan Perum Perhutani, Muspika Pujon serta para pelaku pariwisata.
“Tentunya Ini menjadi bagian sesuatu hal yang baru dan menarik dan semoga ini juga bisa memberikan ruang bagi kita semua, kita tidak harus bergeser ke timur tetapi agar tempat persinggahan dari timur ke barat, misalkan pada saat perjalanan dari Kediri menuju Kota Batu bisa bersinggah kesini dulu begitu juga sebaliknya. Maka ini menjadi harapan besar kami secara keseluruhan bersama-sama memulihkan kembali perekonomian di masa pandemi covid-19, dan mudah-mudahan segera berakhir,” ucap Wabup mengawali sambutannya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, beliau menyambut baik dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kegiatan ini, diiringi harapan agar kegiatan semacam ini dapat mendorong peningkatan kreatifitas dan memberikan manfaat dalam upaya membentuk budaya pariwisata yang kuat di wilayah Kabupaten Malang melalui bidang fashion atau seni peragaan busana. Dengan memanfaatkan fashion sebagai salah satu faktor guna memperkuat bidang pariwisata tentu sangatlah tepat mengingat dari masa ke masa fashion senantiasa mengalami perkembangan yang memiliki daya tarik tersendiri bagi semua kalangan di lintas generasi terlebih saat ini.
Jika sebelumnya event seperti ini biasanya digelar secara indoor tetapi hari ini terselenggara secara outdoor dengan nuansa alam yang sangat luar biasa. Dengan begitu komunikasi dan kerjasama diharapkan selalu ditingkatkan agar kegiatan yang diadakan pada saat kondisi pandemi ini multi efek artinya bisa memberikan dampak nilai ekonomi yang sangat tinggi, selain itu taman kemesraan yang ada ini bisa dilestarikan dan dijaga keberadaannya, bagi dinas terkait bersama pengelola tempat ini, Didik minta untuk bisa berkolaborasi mengembangkan taman kemesraan bersama-sama misal dengan menambah wahana alamiah atau fasilitas umum.
“Melalui kegiatan ini kami berharap dapat memacu pertumbuhan industri kepariwisataan khususnya pariwisata alam bagi taman kemesraan, selain itu juga dapat menjadi tempat untuk berkarya sekaligus sebagai media pembelajaran dan saling sharing bagi fashion desainer di Kabupaten Malang untuk lebih percaya diri mengasah kemampuan serta keahliannya. Mungkin nanti bisa ditambah galeri karya-karya para desainer sehingga kedepan akan menambah jaringan komunikasi, menumbuhkan optimisme bagi semua stakeholder dan penggiat pariwisata maupun dunia fashion dalam menghadapi situasi pandemi yang serba terbatas.
Mudah-mudahan bidang pariwisata dan fashion di Kabupaten Malang dapat terus berkembang dengan memanfaatkan kemajuan teknologi guna mempermudah para pelaku usaha dan industri kreatif dalam mempromosikan produk-produknya sehingga berkelanjutan, ini menjadi tugas kita bersama untuk memperluas komunikasi dengan berbagai pihak utamanya terkait jaringan internet,” pungkasnya diakhir sambutan. ( * )