Erick Thohir Jadikan PT. PFN Sebagai BUMN Investor Industri Perfilman
JAKARTA, SKO.COM – Komitmen dan konsistensi Pemerintah dalam melakasanakan 3 Program unggulan, yakni Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja dan Indonesia Tumbuh semakin nampak. Hal tersbut di kemukakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Sosialiasai BSM dengan tema “ kebangkitan industry perfilman dan bioskop pasca program vaksinasi covid-19”, Rabu (02/06/21).
Dalam kesempatan itu, Erick menyampaikan bahwa BUMN akan terus mendorong majunya dunia perfilman Indonesia di era adaptasi new normal ini.
“ Dari segi kesehatan BUMN sudah mempercepat jalannya vaksinasi yang sudah kita lakukan secara besar-besaran di 4 kota besar yakni Jakarta, Surabaya, Semarang dan Bandung termasuk pula para pelaku di Industri Perfilman juga sudah kita Vaksin” ujar Erick.
Kemudian, Erick menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan rencana menjadikan BUMN Perfilman, PT. Perusahaan Film Negara (PFN) sebagai lembaga pembiayaan perfilman Indonesia.
Lebih lanjut lagi PFN akan didorong untuk melakukan kerjasama dengan pihak ketiga lainnya. PFN juga akan melakukan pengelolaan asset dalam bentuk Hak Kekayaan Intelektual. Dalam hal riset dan pengembangan , PFN akan bekerjasama dengan Telkom untuk membuat Center of Excellent for Research, Innovation and Learning serta mendukung percepatan sertifikasi dan pembinaan entrepreneurship dibidang perfilman
“Kami juga membuat trobosan yang bagaimana ada keberpihakan daripada Telkom Indonesia dengan program maxstream nya harus menjadi agregator konten buatan indoneisa. Maka dari itu PFN mari kita fokuskan ulang. PFN tidak lagi membuat film, akan tetapi PFN membantu industry fim, jadi jangan malah bersaing dan bagaimana PFN menjadi lembaga pembiayaan dan komersialisasi film Indonesia” imbuh Erick.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam upaya memfokuskan ulang PFN membutuhkan waktu. Sehingga Erick berharap nantinya refocusing tersebut bisa membantu kebangkitan perfilman tanah air.