Wagub Emil Do’akan Calon Jamaah Haji yang Tertunda
BONDOWOSO,SKO.COM – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak selaku Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jatim menghormati keputusan pemerintah pusat terkait penundaan keberangkatan calon jamaah haji tahun ini. Dirinya percaya, pemerintah pusat telah mengambil keputusan terbaik dan melakukan perhitungan yang matang.
“Ini sekaligus mengklarifikasi berita yang kemarin sempat beredar seolah-olah kami sebagai Ketua PW IPHI Jatim mendukung keputusan penundaan. Kami menghormati keputusan pemerintah. Kami juga turut merasakan dan memahami apa yang dirasakan oleh para calon haji yang kembali tertunda keberangkatannya. Mari kita doakan bersama semoga yang mau berangkat ibadah haji tetap diberi kesehatan,” kata Emil saat mengukuhkan Pengurus Daerah IPHI dan Angkatan Muda Haji Indonesia (AMHI) Kab. Bondowoso masa khidmat 2021-2025 di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Sabtu (5/6).
Emil berharap, para calon jamaah haji yang kembali tertunda keberangkatannya untuk tetap semangat. Dirinya pun mengajak segenap anggota IPHI untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para calon jamaah haji tersebut.
“Mari kita beri semangat dan motivasi karena para calon jamaah haji ini sudah menjadi setengah bagian dari keluarga besar kita walaupun statusnya masih calon. Supaya mereka tetap kuat dalam menghadapi situasi sulit ini. Kita juga terus berdoa mudah-mudahan tahun depan bisa berangkat,” katanya.
Lebih lanjut, dalam kesempatan ini Emil juga mengajak kepada seluruh anggota IPHI di Jatim untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terutama untuk kalangan lansia agar berjalan sukses dan lancar. Dengan dukungan semua pihak, Emil meyakini proses vaksinasi ini menjadi ikhtiar dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Sesuai arahan Ibu Gubernur bahwa vaksinasi terutama untuk lansia terus kita genjot untuk mencapai target. Karena menurut data hingga Kamis (3/6) kemarin vaksinasi bagi lansia di Jatim masih 23,27 persen, padahal kita menargetkan akhir bulan ini sudah 100 persen,” katanya.
Untuk itu, dirinya meminta agar pengurus IPHI Kabupaten/Kota se-Jatim untuk melakukan pendataan calon penerima vaksin lansia yang berusia di atas 60 tahun, terutama bagi anggota IPHI. Untuk kemudian diteruskan ke pihak terkait seperti Dinas Kesehatan setempat.
Tidak hanya itu, orang nomor dua di Pemprov Jatim ini juga meminta anggota IPHI untuk meyakinkan masyarakat agar mau divaksin. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang termakan isu-isu tidak benar atau hoax terkait vaksin.
“Bahwa vaksin ini juga jadi salah satu prasyarat yang ditetapkan Arab Saudi bila ingin beribadah haji. Vaksin yang dipakai di Indonesia yakni SinoVac dan Astra Zeneca juga sudah mendapat izin WHO jadi jangan takut divaksin. Bagi yang memiliki riwayat penyakit bawaan atau komorbid juga jangan takut karena screening atau dokter pasti memeriksa terlebih dahulu,” katanya.
Sementara itu, terkait pengukuhan para Pengurus Daerah IPHI dan Angkatan Muda Haji Indonesia (AMHI) Kab. Bondowoso masa khidmat 2021-2025, Wagub Emil menyampaikan selamat dan sukses.
“IPHI itu kata kuncinya bersaudara. Kita disini mempererat persaudaraan dan persahabatan. Dengan silaturahmi yang baik dan kepengurusan yang efektif dan membawa hal-hal positif kita bisa menjaga kemabruran haji sepanjang hayat. Serta membawa kebaikan bagi masyarakat. Mari terus bersinergi dengan Bupati Bondowoso dalam upaya mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pelantikan ini, Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin serta para pengurus wilayah IPHI Jatim.
Pengurus Daerah IPHI Kab. Bondowoso yang baru saja dilantik diantaranya Ketua KH. Asyari Fasya, Wakil Ketua yakni KH. Kurdi Sulaiman, KH. Achmad Shodiq dan Hj. Umi Hasanah. Kemudian Sekretaris H. Mudassir dan Bendahara H. Sudarsono.
Sedangkan pengurus AMHI Kab. Bondowoso diantaranya Ketua H. Mohammad Ahsan, Wakil Ketua H. Mohammad Zakariyah dan H. Ipang Sugiarto, Sekretaris H. Kusnadi, dan Bendahara H. Muzammil. (**)