Ponorogo Siapkan Lahan 18 H Untuk Porang
PONOROGO,SKO.COM– Area luasan lahan tanaman porang di Ponorogo akan terus ditingkatkan. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menargetkan membentuk sekitar 18 ribu hektare lahan porang di Ponorogo untuk memenuhi permintaan porang dari dalam dan luar negeri.
Rencana itu dikatakan saat melakukan grand opening Koperasi Produsen Porang Indonesia Jaya di Desa Bekare. Peningkatan luasan lahan porang ini untuk mengejar kebutuhan porang sebagai bahan berbagai produk pangan dan industri lainnya di pabrik-pabrik pengolahan.
Sekarang baru ada 3.500-an hektare lahan porang di Ponorogo ini. Itu masih sangat jauh untuk memenuhi kebutuhan pabrik porang. “Akan kita galakkan penanaman porang ini, setidaknya sampai ke 18 ribu hektare,” ungkap Bupati yang dimuat ponorogokab.go.id, Kamis (10/06).
Peningkatan luas lahan ini juga merupakan langkah penting karena Ponorogo telah ditunjuk sebagai lokasi demplot porang (penyuluhan pertanian) dan pilot project produksi porang dari hulu ke hilir secara nasional. Langkah lainnya adalah penguatan pasca panen. Apakah akan dijual sebagai porang saja, tentu tidak. Kita ingin porang ini dijual sebagai produk jadi. Ada beras, mie, bakso, pempek dan sebagainya yang terbuat dari tepung porang. Off farm (pasca panen) itu menjadi penting untuk itu,” ungkapnya.
Dikatakan Kang Giri pula, berdirinya Koperasi Porang Indonesia Jaya merupakan jawaban atas keraguan terhadap masa depan porang yang selama ini masih dipertanyakan banyak pihak. Mulai dari kapasitas sampai harganya. Dengan adanya koperasi, harapannya tidak ada over-supply maupun over-demand.
Koperasi sebagai wadah para petani dan akan menampung hasil panen porang ini akan memberikan banyak manfaat bagi anggotanya. Mulai dari pengetahuan bertanam porang, penyediaan bibit sampai menampung hasil panen.
“Pasar di dalam maupun luar negeri terbuka sangat lebar saat ini. Sehingga, kita dari pemerintah akan selalu memberikan dukungan kepada para petani porang. Saya punya mimpi besar, orang di Ponorogo akan jadi yang produsen dan pengolah porang terdepan di dunia,” ujarnya. ( * )