Ekonomi

Produksi Mangga di Kabupaten Situbondo Capai 27.682 ton

Share Berita:

SITUBONDO,SKO.COM – Kabupaten Situbondo merupakan kantong produksi buah mangga terbesar di Jawa Timur. Selain Arumanis, Mangga Garifta Orange dan Garifta Merah yang telah berkembang sejak tahun 2011 dan menjadi salah satu produk unggulan Kab. Situbondo yang dapat meningkatkan pendapatan petani.

“Produksi mangga di Kabupaten Situbondo mencapai 27.682 ton, dan mangga yang dikembangkan saat ini varietas Arumanis, Manalagi situbundo, dan Garifta merah, ” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, H. Syaifullah, MM, Senin (21/6).

Diakui Syaifullah, meskipun Situbondo memiliki produksi Mangga yang beragam, pihaknya merasa perlu untuk tetap melakukan kerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan dengan Balitbu Tropika – Balitbangtan. “Untuk membuat inovasi yang baru di Kabupaten Situbundo dalam pengembangan komoditas mangga, sehingga mangga dapat berbuah diluar musim,” tambahnya.

Pengembangan Mangga off season ini menurut Syaifullah sangat penting karena tak hanya segar, Mangga Situbondo sudah diolah menjadi berbagai olahan seperti sirup dan dodol. “Kedepannya pelaku-pelaku usaha mangga situbondo tidak hanya dijual di pasar lokal Jakarta dan Surabaya, akan tetapi dapat juga di ekspor ke luar negeri. Selanjutnya menjadi primadona dari Jawa Timur, “jelasnya.

Sosialiasi dan Bimbingan Riset Pengembangan Inovatif Kolaboratif (RPIK) Mangga ini melakukan perbanyakan benih dan budidaya mangga berbasis inovasi dalam rangka peningkatan daya saing di pasar domestik dan ekspor.

Kepala Puslitbang Hortikultura Balitbangtan Dr. Ir. Muhammad Taufiq Ratule, M.Si yang hadir dalam bimtek tersebut mengatakan, kegiatan RPIK ini dilaksanakan guna mempertajam riset Badan Litbang Pertanian supaya lebih banyak diadopsi oleh petani, karena banyak riset banyak tidak sesuai dengan kebutuhan stekhoder.

“Di lingkup Puslitbang Hortikutura, RPIK tahun 2021 ada 6 komoditas yaitu mangga di Situbondo dan Jabar, pisang di NTT dan Sulsel, krisan dataran tinggi di Tomohon dan krisan rendah di Bali, kentang dan bawang putih di Jateng,” tambahnya. ( * )


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close