Ekonomi

Dukung Ketahanan Pangan, PTPN XI Kembangkan Beras Pisang

Share Berita:

SURABAYA,SKO.COM – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI fokus mendukung ketahanan pangan baik melalui upaya peningkatan produktivitas tebu sebagai core Business, hingga pengembangan potensi yang dimiliki perusahaan perkebunan yang memiliki pabrik gula terbanyak di Jawa Timur.

“Kami fokus dukung program ketahanan pangan melalui core business yakni gula dan pengembangan potensi yang ada di PTPN XI, termasuk beras pisang yang di kembangkan Puslit Sukosari. Kami yakin ini menjadi salah satu komoditas yang menjadi solusi bagi masalah pangan di negeri ini, terlebih bagi kabupaten Lumajang daerah penghasil pisang Jawa Timur,” terang Direktur PTPN XI, R Tulus Panduwidjaja, di Surabaya, Rabu (21/07/2021).

Pihaknya menyebut pisang yang merupakan komoditas unggulan Lumajang dapat ditingkatkan nilai ekonomisnya menjadi beras pisang yang tidak hanya dapat dikonsumsi tetapi juga bergizi.

Dari hasil analisa salah satu laboratorium milik Universitas Negeri di Jember, beras pisang memiliki kandungan serat empat kali lebih banyak bila dibanding beras padi. Selain itu juga memiliki kandungan protein dan lemak, dan serat yang baik untuk pencernaan.

“Pisang di sini banyak dan turun harganya bila sudah lama dan tidak sedikit yang terbuang karena rusak tidak laku. Untuk itu kami tawarkan konsep olahan menjadi beras pisang sehingga nilai ekonomis bisa terangkat, juga bisa untuk pengganti beras padi,” ujar Manajer Penelitian Puslit Sukosari Lumajang, Nanik Tri Ismadi.

Menurut hasil analisa perbandingan kandungan beras padi dengan beras pisang, masing-masing adalah persentasenya serat 0,48 dan 2,05, persentase lemak 2,68 dan 2,44 dan persentase protein 7,39 dan 3,27.

Beras pisang merupakan produk olahan dari buah pisang segar yang sudah tua tetapi belum matang diolah dengan sistem pemanasan, penghancuran dan pengeringan. Selanjutnya menghasilkan bahan makanan pokok yang masih mempunyai nilai keunggulan pisang, yakni buah dengan kadar serat pangan tinggi.

Nanik menyebut jenis pisang yang paling cocok digunakan untuk membuat beras pisang adalah pisang Berlin, Emas, Moseng, Triolin dan pisang kapok Bali. Ke depan pihaknya akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan beras pisang dan olahan pisang lainnya. ( * )


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close