Menparekraf Targetkan Vaksinasi 6.000 Pelaku Pariwisata dan Ekraf di Poltekpar Medan
MEDAN, SKO.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan, Polda Sumatra Utara dan Gojek Indonesia menghadirkan sentra vaksinasi COVID-19 dosis ke-1 yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 18, 20 dan 22 Agustus 2021.
Rencananya kegiatan ini akan menargetkan 6000 dosis vaksin yang ditujukan untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat umum. Kegiatan ini akan di pusatkan di sentra vaksinasi Politeknik Pariwisata ( Poltekpar) Medan.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, sampai dengan 17 Agustus 2021, masyarakat Sumatra Utara yang sudah menerima vaksinasi dosisi ke-1 sebanyak 774,9 ribu orang (37.25 persen) dan yang menerima vaksinasi dosis ke-2 sebanyak 287,6 ribu orang (13,83 persen).
“Saya mengapresiasi hasil kolaborasi Poltekpar Medan, Polda Sumatera Utara dan Gojek Indonesia atas perannya dalam turut serta menyukseskan program vaksinasi nasional. Ketika semua lini bangsa ini Geber, Gercep dan Gaspol, saya percaya bahwa kita akan mampu mewujudkan herd immunity,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat meninjau secara virtual kegiatan vaksinasi di Sentra Vaksinasi COVID-19 Poltekpar Medan, Rabu (18/08/21).
Menparekraf menjelaskan, kesiapan destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif harus ditunjang dengan berbagai aspek untuk dapat menyambut wisatawan di era kenormalan baru. Vaksinasi sebagai salah satu pilar guna menekan penyebaran COVID-19, harus dapat diakselerasi khususnya terhadap pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat.
“Akselerasi vaksinasi ini akan terus kita tingkatkan di seluruh Indonesia seiring dengan penyediaan stok obat-obatan, dosis vaksin dan oksigen yang semakin tersedia. Hingga minggu lalu sudah lebih dari 180 ribu masyarakat yang tervaksinasi melalui sentra vaksin yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf. Dengan penambahan sentra di Poltekpar dan beberapa lokasi lain, minggu ini akan bertambah menjadi 193 ribu. Sehingga angkanya dapat terus bertambah sampai Desember 2021,” katanya.
Menparekraf mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menunda vaksinasi yang menjadi benteng menghadapi pandemi. Sehingga masyarakat dan para pelaku parekraf dapat kembali bergerak dan memberi harapan baru bagi momentum bangkitnya perekonomian Indonesia dengan terbukanya lapangan kerja.
“Mari serbu sentra vaksin terdekat dengan mengajak keluarga, kolega, teman untuk kita bersama membantu Indonesia bangkit melalui vaksinasi. Sehingga, roda perekonomian dapat kembali bergerak dan memberi harapan baru masyarakat,” pungkasnya.