Mensos Berikan Bansos Dan Semangat Kepada Disabilitas Dan Anak Yatim Piatu Di Semarang
UNGARAN, SKO.COM – Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini didampingi Bupati Ungaran beserta jajaran, Komisi VIII DPR RI, Staf Khusus Menteri Sosial beserta tim dari Kementerian Sosial RI Jakarta melakukan kunjungan kerja dalam rangka penyaluran Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan Bantuan ATENSI dalam bentuk tabungan kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19, di wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kota Surakarta, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pati.
Penyerahan bantuan ATENSI di pusatkan di rumah Dinas Bupati Ungaran. Bantuan sosial tersebut diberikan 200 anak dengan total bantuan sebesar Rp. 250.800.000,-.
Untuk bantuan ATENSI berupa modal usaha kewirausahaan kepada 20 orang disabilitas dengan total sebesar Rp. 291.050.000. Penyerahan simbolis diberikan kepada 4 orang, yaitu 3 orang dari Kabupaten Semarang dan 1 orang dari Kota Semarang berupa paket peralatan las kepada Mukhamad Zuhdi (disabilitas fisik), 1 unit mesin jahit kepada Maria Estri (disabilitas rungu wicara), 1 paket untuk berdagang warung sembako dan juice kepada Endang Astuti (6 disabilitas rungu wicara), serta 1 unit freezer untuk berdagang food frozen kepada Suci Astuti.
Wajah cerah dan penuh syukur terpancar dari para penerima bantuan ATENSI kepada Menteri Sosial RI, mereka mengucapkan terima kasih dengan bahasa isyarat karena 3 orang penerima bantuan adalah penyandang disabilitas rungu wicara serta 1 orang disabilitas fisik yaitu Mukhamad Zuhdi dan hal itu membuat suasana sesaat terlihat penuh suka cita.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam arahannya berharap besar kepada anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu untuk tetap semangat dalam menjalani kehidupan dengan kuat karena masih ada Tuhan yang akan selalu menolong kepada anak-anak.
“Ayo sayang… kalian pasti bisa, kalian pasti bisa… bisa ya sayang. Tinggal kalian mau atau tidak, sekarang Pemerintah sudah bantu dan didukung oleh Pak DPR. Jadi anak-anak harus lanjutkan sekolah sampai selesai. Tidak boleh berhenti sekolahnya atau ceritakan apa kesulitan anak-anak, kalian bisa kirim surat kepada ibu. Sekarang anak-anak tidak sendiri lagi, agar anak-anak tetap kuat dengan cita-citanya agar dapat jadi anak yang sukses dan hebat”, ujar Risma memotivas anak-anak.