Menparekraf Dukung Gelaran Busana Gantari di Candi Prambanan
JAKARTA,SKO.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung gelaran busana atau fashion show “Gantari: The Final Journey to Java” yang akan diselenggarakan di Candi Prambanan, Yogyakarta, sebagai upaya memasarkan produk-produk UMKM hasil karya pengrajin tradisional berupa batik, jumputan, dan tenun lurik dari bahan baku serat natural.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, saat Weekly Press Briefing yang diselenggarakan secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Oktober 2021 menjelaskan, gelaran busana Gantari: The Final Journey to Java merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf bersama Badan Otorita
Borobudur dan LAKON Indonesia yang akan menampilkan 125 koleksi pakaian siap pakai kain hasil karya tangan pengrajin tradisional yang akan diperagakan oleh 100 orang model.
“Pergelaran ini juga merupakan bagian dari peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober. Saya harap acara ini benar-benar bisa membantu untuk mendorong pelestarian budaya khususnya tekstil tradisional Indonesia yang sudah berhasil diwujudkan dalam berbagai rupa. Tak hanya pada sektor batik dan fesyen, Gantari melibatkan 1000 pelaku ekonomi kreatif untuk menggiatkan kembali industri kreatif di masa pandemi ini,” kata Sandiaga Uno.
Saat Weekly Press Briefing tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya, Founder LAKON Indonesia Thresia Mareta, dan Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf/Baparekraf Yuana Rochma Astuti.
Kegiatan yang akan dilaksanakan secara hybrid di Kompleks Candi Prambanan itu akan dilaksanakan dengan penonton terbatas dan protokol kesehatan ketat serta akan ditayangkan secara daring di Youtube Kemenparekraf, Lakon Indonesia, dan Instagram Live Pesona Indonesia ( * )