Mendikbudristek Lakukan Wawancara Kiat Sukses Lulus Seleksi PPPK Guru Honorer
JAKARTA, SKO.COM – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), secara resmi mengumumkan hasil ujian seleksi pertama guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tahun 2021. Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan sebanyak 173.329 guru honorer lulus ujian seleksi pertama, melalui siaran virtual di Jakarta (08/10/21).
Dalam acara ini, hadir juga perwakilan dari Komisi X DPR RI, perwakilan dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota, pemerintah daerah, dan para guru honorer peserta seleksi ASN PPPK tahap pertama.
Kemudian, Mendikbudristek juga menyempatkan diri berdialog secara virtual dengan tiga perwakilan guru honorer peserta seleksi yang dinyatakan lulus, yaitu Bapak Amri Saputra dari SLB Negeri Kota Langsa Provinsi Aceh, Ibu Siti Ratma Suryani dari SMP Negeri 5 Lingsar Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bapak Ade Taufik Kurahman dari SMA Negeri 1 Pamijahan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.
“Selamat kepada Ibu Siti, Bapak Ade dan Bapak Amri yang sudah lulus dan mendapatkan formasi pada seleksi tahap pertama ini, sudah berapa lama bapak ibu menjadi guru honorer, dan bagaimana perasaannya dinyatakan lulus?” tanya Nadiem kepada perwakilan guru.
“Saya sudah mengajar sejak 2005, jadi 16 tahun Pak Menteri. Alhamdulillah perasaan saya senang sekali dan bersyukur bisa lolos dengan nilai bagus”, jawab Bu Siti.
Senada dengan Ibu Siti, Pak Ade juga menjelaskan, bahwa dirinya telah mengajar selama 14 tahun dan bersyukur sekali dengan hasil membahagiakan ini.
Pak Amri juga menceritakan bahwa dirinya telah 14 tahun mengajar. Beliau sangat bersyukur dengan hasil ini dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kesempatan kepada para guru untuk mengikuti seleksi ASN PPPK.
Nadiem kemudian kembali bertanya tentang persiapan apa yang dilakukan oleh para guru untuk mengikuti seleksi ini. Semua guru secara kompak menjawab dengan melakukan pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran dan jenjanya, ditambah pula dengan beberap latihan soal yang berasal dari internet.
Menanggapi hal ini, Mendikbudristek kemudian mengucapkam terima kasih atas kerja keras dan dedikasi para guru untuk bangsa Indonesia.
“Terima kasih bapak ibu, ini adalah masukan dan tips berharga untuk para guru yang belum lulus tahap pertama. Bahwa persiapan dan strategi itu sangat penting, berusaha semaksimal mungkin agar bisa lulus dengan mencari ilmu dari berbagai sumber. Bapak Ibu, saya juga minta tolong untuk mendukung dan membantu para guru yang belum lulus dengan berbagi inspirasi dan strategi. Sekali lagi saya ucapkan selamat atas keberhasilan bapak ibu”, pungkas Nadiem.