Serap Aspirasi Masyarakat Sulawesi Tengah, Kemendikbud Gandeng Komisi X DPR RI
SULAWESI TENGAH, SKO.COM – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), bersama dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendorong peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah. Hal tersebut dilaksanakan dengan cara menyerap aspirasi masyarakat.
Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek, Praptono, menyambut baik asprisasi yang disampaikan masyarakat melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah dan pegiat pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi atas masukan yang diberikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah. Pemerintah daerah beserta pegiat pendidikan dan masyarakat dapat memaksimalkan pemanfaatan program pendidikan yang disiapkan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Praptono saat mendampingi Kunjungan kerja Komisi X DPR RI Reses Masa Persidangan I di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Sidang 2020-2021, di kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Senin (11/10/21).
Menjawab berbagai aspirasi yang disampaikan Pemprov Sulawesi Tengah dan pegiat pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah terkait pemenuhan kebutuhan guru, penguatan pendidikan vokasi, penguatan literasi masyarakat; Praptono mendorong pemerintah daerah beserta pegiat pendidikan, serta masyarakat dapat memaksimalkan pemanfaatan program yang disiapkan Kemendikbudristek.
“Kemendikbudristek menyiapkan program seperti program guru penggerak dan program sekolah penggerak, penguatan pendidikan vokasi, dan PAUD serta pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan sebagainya yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah,” jelas Praptono.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, H. Abdul Fikri Faqih, menyambut baik masukan masyarakat, dan Pemerintah Sulawesi Tengah. Masukan bidang pendidikan yang diutarakan dalam dialog bersama Komisi X DPR RI yang dihadiri Kemendikbudristek, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) itu berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan guru, penguatan pendidikan vokasi, dan penguatan literasi masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Komisi X DPR RI pada kunjungan ini ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi; pariwisata dan ekonomi kreatif; pemuda dan olahraga, serta perpustakaan, di Provinsi Sulawesi Tengah,” terang Abdul Fikri Faqih.
Pada kesempatan ini, Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, menyambutkan baik kunjungan kerja Komisi X DPR RI. Menurutnya, dengan kunjungan kerja tersebut dapat menguatkan sinergitas dan menyerap aspirasi daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi; pariwisata dan ekonomi kreatif; pemuda dan olahraga, serta perpustakaan, di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Hal ini penting supaya bapak dan ibu Komisi X DPR RI dapat memahami realitas yang terjadi di sulawesi tengah untuk didalami lebih lanjut menjadi produk-produk legislasi yang aspiratif dan rekomendatif,” tutur Rusdy.
Rusdy berharap dengan adanya dialog ini dapat memberi energi pembangkit dan penyegar bagi kesinambungan karya pengabdian seluruh perangkat pemerintahan dan masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Komisi X dan seluruh kementerian yang hadir. Semoga pertemuan ini dapat kita manfaatkan sebagai sarana dialog, berbagi informasi dan kolaborasi membangun negeri, khususnya bagi gerak cepat kerja-kerja kita menuju Sulawesi Tengah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Gubernur Sulawesi Tengah.