UNISMA Gelar Seminar Nasional “Skenario Smart Province Untuk Jatim Bangkit 2021”
MALANG, SKO.COM – Universitas Islam Malang (Unisma) bersama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur, menggelar Seminar Nasional sebagai rangkaian peringatan HUT Ke-76 Provinsi Jawa Timur, Senin (18/10/2021).
Kegiatan seminar nasional ini mengusung tema “Skenario Smart Province untuk Jatim Bangkit 2021”. Acara yang digelar secara hybrid ini dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan dihadiri Ketua MWA ITS dan Ketua Dewan Pers, M. Nuh, Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, Staf Ahli Menkominfo RI, Henry Subiakto, beserta beberapa rektor perguruan tinggi di Jawa Timur.
“Seminar kali ini sengaja mengangkat tema Skenario Smart Province untuk Jatim Bangkit 2021. Seperti yang kita pahami bahwa sekarang ini berada di tengah masa pandemi COVID-19, saya berharap baik dalam sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial, budaya dan semuanya harus bangkit,” paapr Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi.
Lebih lanjut, Prof. Maskuri menambahkan,mendorong kesejahteraan Jatim tersebut bukan semata dibebankan pada Gubernur sebagai kepala daerah dan pemerintah saja. Melainkan juga memerlukan sinergitas dari seluruh sektor dan stakeholder agar pencapaian dapat maksimal.
“Karenanya dengan smart province ini, kami mengajak semuanya melalui satu konsep yakni digital teknologi sebagai salah satu instrumen di era teknologi 5.0,” sambungnya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi yang ada saat ini memperlancar pendidikan dan berbagai macam bidang lainnya untuk kebermanfaatan masyarakat. Oleh karenanya, kinerja semua sektor harus ditingkatkan, sehingga kolaborasi antar sektor tersebut diharapkan dapat mendorong Jatim bangkit.
“Saya yakin itulah yang selalu dipikirkan oleh ibu Gubernur Jatim agar bagaimana Jatim sejahtera dan dibangun dengan konsep humanis.
Dalam akhir sambutannya, Prof. Maskur berharap diskusi ini bisa memberikan pencerahan sekaligus inisiatif baru, wawasan yang strategis dalam membantu Jatim menggerakkan sektor kehidupan di era dengan keterbatasan seperti sekarang ini.(*)