Uncategorized

Mensos Dorong Lulusan Poltekesos Bandung Berpikir Kreatif, Inovatif dan Memperluas Wawasan

Share Berita:

BANDUNG, SKO.COM – Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan arahan kepada wisudawan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung untuk tidak berhenti belajar dan terus melakukan peningkatkan kualitas diri. Momen wisuda bukanlah akhir dari perjuangan melainkan awal dari tantangan yang sebenarnya.

Mensos membagikan pengalaman serta memberikan motivasi kepada para wisudawan yang akan mulai berkarya untuk bangsa dan negara. Agar nantinya mereka menjadi orang yang sukses dan bisa berkontribusi maksimal bagi lingkungan sekitarnya. Menurut Mensos, di era kemajuan teknologi 4.0 atau malah 5.0, permasalahan sosial semakin berkembang pesat. 

“Sejak lahir hingga meninggal permasalahan sosial akan terus ada. Maka dari itu, kalian harus terus mengasah dan mengembangkan wawasan, tidak hanya pada bidang sosial, namun juga bidang lainnya,” ujar Mensos dalam sambutannya secara virtual pada Wisuda Lulusan Prodi Pekerjaan Sosial Program Magister Terapan ke-2 dan Lulusan Prodi Pekerjaan Sosial Program Sarjana Terapan Ke-55 Poltekesos Bandung (26/10/21).

Terhadap hal seperti ini, Mensos meminta wisudawan Poltekesos Bandung tidak berdiam diri dan terus melakukan inovasi dan kreasi. Mensos mencontohkan pengalamannya menciptakan kursi roda elektronik. Ini untuk membantu Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial yang mengalami disabilitas berat yang tidak bisa dibantu hanya dengan kursi roda biasa.

Selain itu, Mensos juga menginisiasi pembuatan tongkat penuntun adaptif untuk penyandang disabilitas netra. Alat ini berguna meningkatkan mobilitas penyandang disabilitas netra.

“Dengan cara itu penyandang disabilitas netra sekarang bisa lebih leluasa bergerak. Itu sangat membantu mengatasi keterbatasan mereka,” ujarnya.  

Mensos juga mengingatkan, di era kemajuan teknologi 4.0 atau 5.0, wisudawan Poltekesos Bandung juga dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan era yang ditandai dengan pemanfaatan teknologi dan kemampuan besinergi. Oleh karena itu, penting bagi lulusan Poltekesos Bandung agar mampu menyelesaikan masalah dengan berpikir inovatif dan berkolabiratif.

“Kalau tidak bisa dijawab sendiri kita bisa bermitra. Saat ini kita kenal era crowd funding,” katanya.

Pada kesempatan sama, Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Hartono Laras menyampaikan, seluruh Civitas Akademika Poltekesos Bandung menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan dengan penuh kebanggaan, Mensos berkenan menyampaikan sambutan pada acara wisuda.

Hartono menyatakan, pembelajaran pada jenjang Sarjana Terapan dan Magister Terapan Poltekesos Bandung sudah diarahkan pada penerapan dan pengembangan teknologi Pekerjaan Sosial dengan rasio penerapan kurikulumnya 30 persen teori dan 70 persen praktek.

Untuk informasi pada hari ini yang akan diwisuda sebanyak 364 orang lulusan Poltekesos Bandung, yang terdiri dari, 18 orang lulusan Program Studi Pekerjaan Sosial Program Magister Terapan dan 346 orang lulusan Program Studi Pekerjaan Sosial Program Sarjana Terapan. 


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close