Ekonomi

KemenKop UKM Dukung Kompetisi Bisnis Berikanpreneur 2021

Share Berita:

JAKARTA,SKO.COM – Dalam rangka meningkatkan semangat inovasi anak muda yang berkualitas, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah berkontribusi dalam kegiatan Kick – Off Event & Executive Keynote yang diselenggarakan oleh Berikan Protein Initiative bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor melalui platform zoom. Dengan mengusung tema

“Berikan Wirausaha Muda Berkualitas” dikemas secara menarik dalam bentuk diskusi panelis bersama 8 (delapan) kementerian, yaitu Kementrian/BRIN, Kementerian Koperasi UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, dan Kantor Staf Presiden. Kegiatan ini disaksikan langsung oleh rektor dari 31 Perguruan Tinggi di Indonesia, komunitas, tenaga pendidik yang juga memiliki untuk bersama-sama mewujudkan SDM Unggul melalui bidang kewirausahaan.

Pandemi Covid-19 pun memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian di Indonesia terutama pada UMKM yang terus beradaptasi dan bertransformasi terutama transformasi digital. Dalam upaya pemulihan ini, dari total anggaran PEN 2021 Rp744,75 triliun, sebanyak 21% dari dana tersebut sebesar Rp161,2 triliun dialokasikan untuk dukungan UMKM. Selain itu, adanya agenda transformasi Kemenkop UKM yang merupakan transformasi dari usaha informal menjadi formal, transformasi digital, transformasi UMKM masuk ke dalam rantai global dan ekspor, korporasi modern dan terdigitalisasi serta penciptaan wirausaha baru yang mapan, inovasi, berkelanjutan, dan menciptakan lapangan kerja.

Di sisi lain, minat kewirausahaan anak muda, khususnya para Generasi Z (1996 – 2010) yang kedepannya mereka akan digadang-gadang membawa perubahan, menunjukkan tren yang positif dimana sebagian dari mereka, 35,5% memiliki hasrat besar untuk menjadi wirausaha, walaupun rasio kewirausahaan Indonesia masih rendah di 3,47% atau masih di bawah negara-negara ASEAN.

Berangkat dari permasalahan tersebut Berikan Protein Initiative menginisiasi program yang bernama Berikanpreneur: Startup Activation 2021 sebagai program kompetisi yang inovatif dan kolaboratif dengan misi besar mewujudkan Wirausaha Muda Berkualitas sebagai akselerator penumbuhan pusat ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan nelayan melalui hilirisasi produk perikanan, peningkatan nilai tambah produk, peningkatan gizi masyarakat serta peningkatan kualitas SDM anak bangsa melalui kewirausahaan berbasis teknologi.

“Melalui Berikanpreneur 2021, ini menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia maju dengan melibatkan mahasiswa mengatasi isu permasalahan yang ada dengan pengembangan technopreneur, sehingga tercipta sumber daya manusia unggul yang dapat berkontribusi untuk kemajuan bangsa”, ujar Maqbulatin Nuha, CEO Berikan Protein Initiative, selaku penyelenggara utama dari Berikanpreneur: Start-up Activation 2021.

Ir. Siti Azizah, MBA., selaku Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM RI mendukung kompetisi dan program inkubasi bisnis yang diselenggarakan oleh Berikan Protein Initiative karena sejalan dengan keinginan adanya peningkatan rasio kewirausahaan menjadi 4% di Tahun 2020-2024. “UKM menjadi faktor kemajuan suatu negara, dimana dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang baik. Indonesia sedang berupaya untuk mencapai 3,95% rasio kewirausahaan pada tahun 2024. Kemenkop UKM mengharapkan adanya lembaga inkubator bisnis untuk membantu para wirausaha muda merintis start-up secara matang.” Ujar Ibu Siti Azizah.

Acara puncak dari serangkaian Kick – Off Event & Executive Keynote berjalan dengan meriah dan lancar, semua panelis mendukung untuk bersama-sama berupaya menciptakan sumber daya manusia yang unggul demi terwujudnya Indonesia maju melalui program yang hadir di Berikan Protein Initiative. Besar harapan Berikanpreneur: Start-Up Activation 2021 dengan menggandeng 8 (delapan) kementerian dan Kimia Farma dapat menghimpun seluruh mahasiswa dan anak muda di Indonesia untuk mengembangkan potensi sumber daya alam sehingga terciptanya wirausahawan muda di bidang sociotechnopreneur. ( * )


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close