Akselerasi Cetak Talenta Digital, Kominfo Perkuat Sinergitas di Kalsel
BANJAR BARU,SKO.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika melibatkan pemerintah daerah untuk mengakselerasi pengembangan sumberdaya manusia melalui Program Digital Talent Scholarship Tahun 2022.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika Hary Budiarto menyatakan pada Tahun 2022 Kementerian Kominfo menargetkan bisa melatih 20.000 talenta digital di Kalimantan Selatan.
“Kementerian Kominfo mengharapkan akan tercetak 20.000 talenta digital pada 2022. Dan selanjutnya, mari bersinergi bersama-sama dalam menciptakan 100.000 talenta digital pada tahun 2024 di wilayah Provinsi Kalimantan,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Kewilayahan Akselerasi Pengembangan SDM Tahun 2022 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (11/11/2021).
Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo menyatakan penyediaan 20.000 talenta digital di Kalimantan Selatan tahun 2022 ditujukan untuk mendukung terciptanya smart city sebagai bagian akselerasi transformasi digital Indonesia.
“Ini bagian dari upaya Kominfo dalam akselerasi transformasi digital di Indonesia untuk mendukung terciptanya Smart City melalui Program Digital Talent Scholarship, khususnya di Pemerintah Kabupaten Banjar, Pemerintah Kota Banjar Baru dan Pemerintah Kota Banjarmasin,” jelasnya.
Dalam rapat koordinasi itu, Kabalitbang SDM Hary Budiarto menyatakan Indonesia membutuhkan 600.000 ribu talenta digital per tahunnya. Melalui rapat koordinasi ini, Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo mengharapkan terbentuk kesepakatan dalam penyediaan 20.000 talenta digital di tahun 2022.
“Kementerian Kominfo juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota bersama mencetak talenta digital untuk memenuhi kebutuhan itu,” tuturnya.
Gubernur Kalimantan Selatan dalam sambutan yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalimantan Selatan, Adi Santoso mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendukung Program Digital Talent Scholarship.
“Kami menyambut baik dan sangat mendukung dari Program Digital Talent Scholarship Kementerian Kominfo ini dalam mencetak talenta digital di Kalimantan Selatan, dan untuk mendukung terciptanya Smart City di Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, dan Kota Banjarmasin,” paparnya.
Menurut Adi Santoso, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menilai program ini harus terus didorong serta didukung untuk meningkatkan SDM profesional.
“Gubernur mengharapkan dengan adanya program Digital Talent Scholarship ini bisa meningkatkan Kualitas SDM Kalimantan Selatan semakin maju,” ujarnya.
Adi Santoso yang juga menjabat Plt. Administrasi Pemerintahan juga mengharapkan pembagian alokasi penyediaan talenta digital bisa merata untuk seluruh wilayah agar tidak terjadi ketimpangan.
“Kami memberikan saran kepada Kementerian Kominfo, khususnya untuk pembagian alokasi penyediaan talenta digital di satu kabupaten dan dua kota di Provinsi KalimantanSelatan harus adil, agar tidak terjadinya ketimpangan SDM digital di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Rapat Koordinasi Kewilayahan Akselerasi Pengembangan SDM Tahun 2022 itu juga dihadiri Staf Ahli Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kota Banjarbaru, Lena Fahrian; dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Banjar, Masruri. ( * )
