Uncategorized

KoPSI 2021 Jalan Sunyi Tumbuhkan Semangat Riset Dan Inovasi Pelajar Indonesia

Share Berita:

BANDUNG, SKO.COM – Gelaran ajang Kompetisi Penelitian Siswa ( KoPSI) 2021 resmi ditutup Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional ( Puspresnas), Sabtu (20/11/21). KoPSI kali ini diikuti oleh 98 SMA dan 26 MA yang berasal dari 28 provinsi di Indonesia dan 1 SILN Jeddah. 

Kemendikbudristek yang diwakili oleh Direktur Sekolah Menengah Atas ( SMA), Suhartono Alam menyampaikan apresiasi kepada seluruh  peserta yang berpartisipasi sekaligus para pemenang KoPSI 2021.

“Juara sesungguhnya adalah mereka yang memiliki integritas dan mampu bekerja sama membangun jejaring dengan memanfaatkan teknologi yang tepat guna, inovatif, realistis, dan efisien dalam menghasilkan produk bagi kesejahteraan, kemakmuran, dan perdamaian dunia,” ujar Suhartono.

Untuk diketahui, Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia ( KoPSI) merupakan pengembangan kegiatan yang sebelumnya bernama Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia. KoPSI 2021 merupakah tahun ke-13 penyelenggaraan kompetisi penelitian siswa SMA sederajat dengan mengangkat tema “Inovasi Potensi Lokal untuk Pemulihan Indonesia”.

KoPSI tahun ini masih dilaksanakan secara daring dengan memperlombakan tiga bidang yakni: Matematika, Sains, dan Teknologi (MST); Fisika Terapan, dan Rekayasa (FTR); dan Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH).

Jumlah proposal yang masuk ke panitia KoPSI 2021 sebanyak 2.037 proposal penelitian kemudian terseleksi sebanyak 1.175 naskah penelitian. Selanjutnya diseleksi kembali menjadi 175 naskah penelitian dari 372 siswa yang mengikuti babak final pada KoPSI 2021. Dengan proses seleksi pameran, presentasi dan wawancara.

Pada kesempatan yang sama, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah menegaskan bahwa para peserta didik akan menjadi penentu perkembangan ilmu pengetahuan yang akan terus berkembang di masa yang akan datang.

“Siswa-siswa inilah yang akan memegang obor dan menentukan akan seberapa jauh perkembangan dunia intelektual negeri ini kelak di kemudian hari,” ungkap Ganjar.

Kepada para peserta KoPSI, Ganjar mengingatkan agar siswa terus mengembangkan semangat kolaborasi dan gotong royong termasuk dalam melakukan penelitian dan berkarya.

Dalam akhir sambutannya Ganjar berharap, ruang inovasi ini  menjadi jalan sunyi untuk membuat lompatan setinggi-tingginya dalam bidang riset dan inovasi.

“Maka saya mendoakan, semoga akan lahir di antara kalian ilmuwan terkemuka kelas dunia. Lebih baik kita merasakan lelahnya pembangunan daripada meratapi pahitnya ketertinggalan,” pungkasnya.


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close