Ekonomi

Impor Jatim Masih Didominasi Bahan Baku

Share Berita:

SURABAYA,SKO.COM – Selama Oktober 2021, impor Jawa Timur masih didominasi oleh bahan baku dan penolong dengan nilai 1,87 miliar dollar AS yang memberikan kontribusi sebesar 74,13 persen.

Sementara itu, impor barang-barang konsumsi merupakan golongan barang yang menempati posisi kedua dengan nilai sebesar 435,77 juta dollar AS atau dengan peranan sebesar 17,31 persen.

“Barang-barang modal merupakan kelompok impor terkecil, dengan peranan sebesar 8,57 persen atau dengan nilai sebesar 215,70 juta dollar AS,” Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, dalam pers rilis cecara virtual, Senin (29/11/2021).

Untuk komoditas impor dengan nilai tertinggi pada Oktober 2021 adalah komoditas bahan bakar motor tanpa timbal dari RON 90 atau di bawah RON 97 tidak dicampur. Komoditi ini tercatat dengan nilai impor sebesar 240,46 juta dollar AS atau naik sebesar 93,32 persen dibanding bulan sebelumnya. Komoditas tersebut mayoritas diimpor dari Malaysia sebesar 171,85 juta dollar AS.

Sementara peringkat kedua ditempati oleh komoditas bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON lainnya yang tidak dicampur. Yakni dengan nilai impor sebesar 137,99 juta dollar AS atau naik sebesar 19,84 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Komoditas ini mayoritas diimpor dari Malaysia sebesar 61,04 juta dollar AS.

Berdasarkan 15 jenis komoditas impor nonmigas terbesar, komoditas pupuk diamonium hidrogenortofosfat (diamonium fosfat) menjadi komoditas utama yang meningkat dengan nilai impor paling tinggi pada bulan September 2021. Yakni dari 0,95 juta dollar AS menjadi 33,88 juta dollar AS. Sementara itu penurunan nilai impor tertinggi terjadi pada komoditas potassium klorida yang mengalami penurunan dari 89,92 juta dollar AS menjadi 55,70 juta dollar AS atau turun sebesar 34,22 juta dollar AS.

Namun secara kumulatif Januari – Oktober 2021, komoditas bahan bakar motor tanpa timbal dari RON lainnya tidak dicampur, menjadi komoditas impor yang dominan dengan peranan sebesar 6,40 persen dengan nilai 1,40 miliar dollar AS. Disusul komoditas bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON 90 dan lebih tetapi di bawah RON 97 tidak dicampur dengan peranan sebesar 5,43 persen dengan nilai sebesar 1,19 juta dollar AS.( * )


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close