Agustus 2024 Pasar Hewan Glenmore Banyuwangi Alami Penurunan Hingga 50 Persen
BANYUWANGI PEWARTAPOS.COM – Menurunya pendapatan di bulan Agustus 2024, baik oleh pedagang maupun pengelola pasar, benar-benar dirasakan oleh seluruh Pasar Tradisional atau Pasar Daerah di Kabupaten banyuwangi.
Dampak tersebut terjadi, akibat masifnya intensitas seluruh warga masyarakat di Bulan Agustus yang disibukan dengan berbagai aktifitas dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 79.
Menurut keterangan Koordinator Pasda Glenmore, Slamet Budiyono, di hari-hari normal, hingga pukul 11.30 Wib, aktifitas jual beli di pasar masih ramai. Namun memasuk bulan Juli hingga Agustus ini, sekitar jam 8.30 Wib, pasar sudah sepi pembeli.
“Hal ini tidak hanya dirasakan oleh pasar umum, pasar hewan pun juga sama,” tandas Slamet pada pewartapos.com, Jum’at (30/8/2024).
“Seperti yang anda lihat hari ini, pasar hewan Glenmore sepi pedagang dan pembeli meski harga jual ternak, baik sapi maupun kambing juga alami menurun hingga 30 persen. Penurunan jumlah hewan yang datang hari ini mencapai 50 persen,” ungkapnya.
Bahkan, lanjut Slamet, penurunan jumlah pedagang dan pembeli, baik di pasar umum maupun di Pasar Hewan Glenmore, terjadi sudah dua bulan hingga hari ini.
“Kami alami penurunan pendapatan terjadi sejak bulan juli, satu bulan yang lalu angka penurunan masih berkisar sekitar 30 persen, namun setelah memasuki Agustus, angka penurunan benar-benar fatal,” keluh Slamet Budiyono.
Perlu di ketahui, Pasda Glemmore adalah salah satu pasar tradisional yang dikelola oleh Pemerintah Kabupten Banyuwangi, di bawah naungan instansi Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi.
Selain Pasar Umum, yang bertempat di Jalan Sepanjang, Desa Sepanjang, juga mengelola Pasar Hewan, yang bertempat di Jalan Raya Jember – Banyuwangi, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore.
Sebelumnya, Menjelang akhir Bulan Agustus 2024, harga jual bahan pokok penting (bapokting) di Pasar Tradisional atau Pasar Daerah (Pasda) Kabupaten Banyuwangi mengalami Penurunan. Namun, pembeli terhitung sepi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Koordinator Pasda Genteng I, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Tulus Haryo Prayudi.
Menurut keterangannya, turunnya jumlah pedagang dan pembeli lantaran saat ini warga masih disibukkan dengan kegiatan memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
“Pasda Genteng I, mulai mengalami penurunan pendapatan penarikan restribusi di bulan Agustus ini mulai hari ke sepuluh,” kata Yudi, panggilan akrab Tulus Haryo Prayudi, Selasa (27/8/2024).
Terjadinya penurunan pedagang dan pembeli, sambung Yudi, bukan hanya terjadi di pasar Sembako, tetapi juga terjadi di pasar hewan. (Kur).