SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, gerak cepat membantu warga tidak mampu, Hotipah, asal Dusun Brakas Dajah, Desa Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep.
“Keluarga tersebut memang tidak terdata di DTKS. Karena itu akan kami masukkan untuk bisa mendapatkan bantuan,” ungkap Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin, Selasa (23/4/2024).
Menurut dia, saat ini pihaknya bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumenep telah memberikan bantuan sementara dengan memberikan sembako saat mendatangi rumah Hotipah.
Diketahui, Hotipah hidup serba kekurangan dan tinggal di gubuk reyot. Bahkan selama hidupnya tidak mendapatkan bantuan sosial apapun dari pemerintah desa, kabupaten maupun pusat.
Tidak hanya itu, menurut Mustangin, keluarga tersebut nantinya juga akan diberikan bantuan rumah melalui program RTLH dari BAZNAS Sumenep.
“Karena rumah yang ditempati itu sangat tidak layak, maka BAZNAS siap untuk merealokasikan rumah tidak layak huni,” katanya.
Selain itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa untuk terus pro aktif memantau masyarakat yang benar-benar tidak mampu untuk mendapatkan bantuan.
“Baik pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa untuk lebih aktif mendata masyarakatnya yang memang layak untuk dibantu, agar hal ini tidak terjadi lagi,” ujar pria yang baru menjabat Kadinsos P3A Sumenep itu.
Mustangin berkomitmen bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk menuntaskan kemiskinan di Kota Keris ini. “Prioritas kami yakni menuntaskan kemiskinan sesuai dengan visi misi Bupati Sumenep,” tutupnya. (han)