Alim Markus Dukung Muhdlor-Subandi Membuka Seratus Ribu Lapangan Kerja Baru
SIDOARJO,SKO.COM – Ratusan pengusaha Sidoarjo yang tergabung dalam Apindo mendukung program Muhdlor-Subandi membuka seratus ribu lapangan kerja baru. Mewakili Apindo Jawa Timur, Alim Markus mengucapkan selamat atas dilantiknya Muhdlor-Subandi menjadi Bupati-Wakil Bupati periode 2021 – 2024.
Di acara tasyakuran dilantiknya Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dan Subandi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo periode 2021-2024, Alim Markus menyampaikan dukungannya kepada Muhdlor-Subandi untuk segera membuka seratus ribu lapangan kerja baru, pada Senin (1/3/2021), di Pendopo Delta Wibawa.
Selain Alim Markus ada Rahmat Muhajirin dan Arzeti Bilbina, keduanya merupakan anggota DPR RI. Ketua DPRD Usman, Ketua PCNU KH. Maskhun dan puluhan organisasi kemayarakatan lainnya.
Menurut Alim Markus, membuka seratus ribu lapangan Kerja di Sidoarjo bisa dilakukan dengan cepat, karena saat ini Sidoarjo sudah mengembangkan pusat industri di kecamatan Jabon.
“Kampanye politiknya menciptakan seratus ribu lapangan kerja. Saya bilang, Gus ini tidak sulit. Pengembangan industri di Jabon itu bisa menampung ribuan tenaga kerja baru”, terang Bos Maspion Group itu.
Kita promosikan Sidoarjo, lanjut Alim Markus, tentunya saya mewakili Apindo Jawa Timur sebagai ketua dewan pembina selaku Dirut Maspion, saya pasti mendukung Gus Muhdlor – Subandi. “Saya ucapkan selamat bekerja, selamat berkarya. Supaya kota ini menjadi kebangaan warga Sidoarjo”.
Di akhir sambutannya, Alim Markus berpesan kepada undangan yang hadir untuk mencintai produk buatan dalam negeri, “Cintailah Produk-Produk Indonesia” pesannya.
Sementara itu, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), Bupati Sidoarjo dihadapan perwakilan pengusaha Sidoarjo menyampaikan salah satu program perioritasnya adalah mempermudah izin investasi serta memberikan informasi lahan investasi kepada investor.
Muhdlor – Subandi berkomitmen penuh akan berkolaborasi dengan organisasi masyarakat dalam membangun Sidoarjo.
“Konsep kami sederhana bahwa pembangunan Sidoarjo tidak mungkin diselesaikan oleh Muhdlor-Subandi sendiri. Oleh karena stakeholder kita libatkan”, ujar putra KH. Ali Masyhuri (Gus Ali).
“Fokus kami, mempermudah investasi, masyarakat harus terlayani dengan baik, akademisi dilibatkan dalam merumuskan kebijakan dan media kita libatkan dalam mengawal pembangunan”, katanya.
Muhdlor akan meminimalisir model rapat yang formal, “Kita akan perbanyak ngopi bersama, sepedaan bersama membahas masalah pemerintahan, cara seperti itu lebih efektif dan cepat”, terangnya.
Gus Muhdlor juga minta antara eksekutif dengan legislatif komunikasinya harus diintensifkan lagi. Urusan tata ruang RT/RW juga diminta segera dirampungkan, karena sampai sekarang kata Muhdlor masih belum selesai. ( * )