Kemendikbud Alokasikan 270 Miliar Untuk Kampus Merdeka Vokasi
JAKARTA,SKO.COM – Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim meresmikan peluncuran episode terbaru Program Merdeka Belajar Episode 11. Acara ini dilaksanakan secara online, Selasa (25/05/21) .
Nadiem menyampaikan bahwa hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan.
” Hari ini kita meluncurkan berbagai Program dibawah kampanye Kampus Merdeka Vokasi. Kami ingin memastikan ada keseriusan mengenai transformasi di perguruan tinggi vokasi dan karena itu kita sediakan program yang diharapkan semakin besar tiap tahunnya” ujar Nadiem.
Hal ini merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk melakukan transformasi di perguruan tinggi vokasi. Jadi, perguruan tinggi vokasi ini didorong untuk semakin teringegrasi dengan dunia kerja.
Sejalan dengan rencana ini, Kemendikbud mengalokasikan 270 miliar, yang terbagi menjadi dua yakni 90 miliar dana kompetitif kampus vokasi dan 180 miliar dana padanan kampus vokasi.
“Dana kompetitif direstrict untuk dua program yakni SMK-D2 jalur cepat (fast track) yang terdiri atas 6 semester untuk memperbesar program D2 yang nyambung dengan SMK dan bagi prodi yang mau upgrade D3 jadi D4 untuk memperkuat potensi lulusan mereka mendapatkan pekerjaan sektor industri besar dan strategis. Dengan tujuan untuk mewujudkan level program yang lebih tinggi dengan lulusan yang memiliki kompetensi lebih baik sehingga mudah diserap dunia kerja.” imbuh Nadiem.
Sementara itu, untuk dana padanan atau matching fund memiliki 3 fokus yaitu mengembangkan pusat unggulan teknologi, hilirisasi produk riset terapan, dan juga membuat startup kampus vokasi dengan kerja sama industri.