SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Surabaya berjalan mulus dan kemungkinan besar akan mendapat nilai memuaskan. Ini karena materi ujian yang diberikan secara nasional itu tidak terlalu berat dan anak-anak yang menjadi duta sekolahnya rata-rata berhasil menyelesaikan secara cepat.
“Semua ini berkat persiapan yang matang dari kami, guru-guru dan anak-anak. Sebelumnya memang secara rutin guru-guru memberikan latihan menyelesaikan materi soal yang mungkin bakal keluar dari ANBK kepada anak-anak,” ujar Kharomah Widi Astutik, S.Pd, M.Pd, Kepala Sekolah SDN Sambikerep II/480 Surabaya, pada pelaksanaan ANBK gelombang 3, Senin (31/10/2022).
Kepala sekolah yang murah senyum itu menyebutkan, pelaksanaan ANBK juga berjalan lancar, ditunjang sarana dan prasarana sekolah yang mewadai dan tidak ada kendala, terutama murid-muridnya bisa menyelesaikan soal-soal dengan baik dan benar. “Mudah-mudahan Surabaya hebat untuk hasil ANBK tahun ini,” katanya berharap.
Dalam pelaksanaan ANBK kali ini, SDN Sambikerep II/480 menyertakan 15 siswa untuk pelaksanaan jam pertama pukul 8.00 dan 15 siswa juga pada jam kedua 9.30 WIB. “Kelihatannya anak-anak selesaikan lebih cepat,” ujar kepala sekolah yang selalu memacu siswa-siswi dan guru-gurunya untuk produktif berkarya dengan menerbitkan buku-buku karya tulis itu.
“Untuk memacu gemar berliterasi di lingkungan sekolah ini, kami memang mengajak anak-anak maupun guru-gurunya untuk berlomba menghasilkan karya, entah itu cerita pendek atau karya tulis lainnya,” jelas Bu Widi, begitu panggilan akrabnya.
Pada kesempatan terpisah di SD Khadijah 3, pelaksanaan ANBK juga berjalan mulus. Bahkan tim siswa yang dipersiapkan untuk menghadapi asesmen tingkat nasional itu telah dipersiapkan dengan matang. “Ada yang sakit satu tadi tetapi kami mempunyai siswa cadangan yang sudah disiapkan sehingga bisa menggantikan posisi temannya. Alhamdulillah lancar semuanya,” ujar Dr. Hj. Nurul Hidayah, S.Ag. M.Pd.I.
SD Khadijah 3 yang gedungnya berdiri megah di daerah Sambikerep itu untuk pelaksanaan hari pertama ANBK juga menyertakan 30 siswa-siswi terbaik yang terbagai dalam dua kelompok pelaksanaan. “Alhamdulillah, saya melihat anak-anak menguasai soal-soal yang dikerjakan sehingga tidak ada kesulitan,” imbuh alumnus Universitas Islam Malang (Unisma) itu. (joe)