Anggota DPRD Jember Sidak Proyek Jalan Rabat Beton di Desa Mrawan
Temukan Kerusakan dan Ketidaksesuaian Spektek
JEMBER, PEWARTAPOS.COM – Dugaan ketidaksesuaian spesifikasi teknis (Spektek) dan kualitas pembangunan jalan rabat beton di Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, akhirnya terkuak.
Anggota DPRD Jember, David Handoko, melakukan sidak ke lokasi proyek yang menggunakan dana desa (DD) tahun anggaran 2024 pada Selasa (10/9/2024).
Hasilnya, David menemukan sejumlah kerusakan dan ketidaksesuaian Spektek dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek jalan rabat beton.
Sidak dimulai dari proyek pembangunan jalan rabat beton di RT.001/RW.004 dengan anggaran DD senilai Rp73.188.800.
Di lokasi ini, David menemukan kerusakan pada lapisan luar bangunan yang tergerus, pondasi sisi samping kanan dan kiri yang ambruk, dan lainnya. Padahal, bangunan tersebut baru selesai dibangun sekitar dua bulan lalu.
“Kami menemukan spek yang tidak sesuai RAB, sehingga bangunan cepat rusak. Padahal, ini baru dua bulan, dan sudah terlihat kerusakan yang cukup signifikan. Ini sangat memprihatinkan, karena dana yang digunakan adalah dana desa, yang seharusnya untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar David.
Sidak dilanjutkan ke proyek serupa di RT.001/RW.005 dengan anggaran DD senilai Rp177.491.600. Di titik ini, kerusakan yang ditemukan bahkan lebih parah.
“Kami menduga, penggunaan material yang tidak sesuai dengan spek dan kualitas pengerjaan yang kurang baik menjadi penyebab utama kerusakan ini. Padahal, proyek ini sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat di desa,” ucap David.
Menanggapi temuan ini, David meminta Camat Mayang, Nurul Hafid Yasin, untuk segera mengirimkan surat ke Inspektorat agar melakukan audit terhadap penggunaan anggaran dana desa tersebut.
“Kami ingin dana desa betul-betul dikelola dengan baik, sehingga masyarakat merasakan manfaat dari anggaran itu,” kata David.
Di tempat yang sama, Camat Mayang, Nurul Hafid Yasin, menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan surat ke Inspektorat.
“Kita akan bersurat ke APH sebelum proses ini diambil alih. Harapannya, proses ini selesai di pembinaan saja,” kata Nurul Hafid Yasin.
Sayangnya, Kepala Desa Mrawan, Salim, tidak hadir dalam pertemuan di balai desa maupun saat sidak di lapangan.
Sekretaris Desa (Sekdes) Mrawan, Dwi Yuliyanto, yang hadir menjanjikan akan menyampaikan masukan dari tim Sidak kepada Kepala Desa.
“Kami sampaikan terima kasih atas kedatangan Pak David dan rekan-rekan semuanya. Kami akan menindaklanjuti semua masukan dari teman-teman dan menyampaikannya ke Pak Kades,” pungkasnya.(nul)